TANGGAMUS – Ahmad Junaidi (30) warga Pekon Kuripan, Limau, Kabupaten Tanggamus, ditemukan tergantung dengan tali tambang dibawah pohon jengkol kawasan perkebunan setempat pada 10 April 2024 atau hari raya idulfitri 1445 H pertama.
Pemuda biasa disapa Nadi itu ditemukan tewas dengan seutas tali tambang untuk gantung diri di perkebunan Badak Bangkok, jelang magrib, pukul 17.40 WIB.
Warga menemukannya sudah tak bernyawa tergantung tak pakai baju di pohon jengkol kebun milik Julian, warga setempat.
Aparat kepolisian Polsek Limau dan warga segera menurunkan jenazah. Mereka menduga N bunuh diri.
Pihak kepolisian juga masih melakukan identifikasi TKP dan berbagai informasi lainnya.
Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto mengatakan bahwa proses evakuasi melibatkan kerjasama antara pihaknya, Puskesmas setempat dan partisipasi dari masyarakat sekitar sebab kondisi korban tergantung cukup tinggi.
“Jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi pekerja tambak udang yang melintasi di dekat pohon tersebut sekitar pukul 17.30 WIB,”kata Iptu Dedi Yanto
Menurut keterangan saksi yang merupakan karyawan tambak dan saat itu sedang mengontrol tambak udang, ia melihat Ahmad Junaidi tergantung di pohon tidak jauh dari lokasi tambak udang.
“Saksi segera melapor ke aparat desa, yang kemudian menghubungi Polsek Limau,” ujarnya.
Meski belum diketahui motif kejadian itu, tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban.
Menurut keterangan yang diperoleh, keluarga korban menyatakan bahwa Ahmad Junaidi sering mengeluhkan sakit asam lambung yang tidak kunjung sembuh.
Kasus Bunuh Diri di Lampung
Sementara itu diketahui bahwa kasus serupa juga terjadi di beberapa wilayah lain di Lampung, seperti Malam takbiran, Selasa (09/04/2024), pukul 19.00 WIB, Wawan Ehwani (45) gantung diri di rumahnya, Desa Adimulyo, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji.
Aparat kepolisian masih mengumpulkan informasi penyebabnya.
Jelang puasa terakhir, H-2 Lebaran, Senin (8/4/2024) pukul 11.30, EP (18) siswi berprestasi salah satu SMA Kecamatan Sekampung Lampung Timur gantung diri di Dusun 02 Desa Girikarto Kecamatan Sekampung, Kecamatan Lampung Timur.
