BEKASI –Walikota Bekasi Rahmat Effendi, dideklarasikan sebagai bapak Driver Ojek Online (Ojol) oleh Kordinator wilayah dan driver online wilayah setempat. Hal itu dimaksud, untuk mendekatkan pengendara Ojol dengan orang nomor satu di Kota Bekasi Jawa Barat.
“Ini suatu penghormatan bagi saya, karena dianggap sebagai ornag tua sendiri oleh driver Ojol se-Kota Bekasi,”ungkap Rahmat Effendi, usai deklarasi di Hutan Kota Bekasi, Kamis (11/4/2019).
Dia juga menjanjikan penyediaan 21 shelter sebagai tempat mangkal Ojol di Kota Bekasi. Nantinya ungkap dia, shelter tersebut akan difasilitasi wi fi, internet gratis agar Ojol bisa lebih leluasa dalam mencari orderan.
“Shelter dan wi fi gratis adalah bentuk dukungan pemerintah kepada warganya dalam berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan. Karena Ojol saat ini sudah menjadi salah satu trend di wilayah perkotaan dalam mencari penghasilan,”ungkapnya.
Menurutnya, perlu ada kerjasama pemerintah antara Kota Bekasi degan pengendara Ojol. Sehingga ada progres berkelanjutan demi meningkatkan perekonomian warga Kota Bekasi.
Tidak hanya itu, Rahmat Effendi, meminta para Ojol yang memiliki KTP Kota Bekasi untuk segera mendaftar sebagai peserta kartu sehat (KS) Berbasis NIK. Hal tersebut sebagai jaminan tambahan bagi driver online jika mengalami masalah kesehatan dan jaminan lainnya.
“Daftarkan mereka agar masuk program Kartu Sehat Kota Bekasi. Sebagai jaminan kesehatan mereka dan bisa terus berusaha bagi keluarga,” kata Rahmat Effendi.
Program Kartu Sehat Kota Bekasi sudah melayani 900 ribu pelayanan bagi warga. Baik itu untuk jaminan kesehatan warga pengidap penyakit ringan, berat dan jaminan bagi kelahiran anak di bidan dan klinik Pratama.
Dia juga menjawab terkait keinginan driver Ojol, berupa bantuan pelayanan mobil ambulance. Dikatakan, bahwa kendaraan ambilance diperoleh dengan menghubungi Call Center Pemerintah Kota Bekasi di line telepon 1500444 dan 119.
“Ada di depan kantor walikota, mobil ambulance bisa dipakai gratis tinggal telpon call centre kota Bekasi, seperti halnya bagi pelayanan kepada warga lainnya,” kata Rahmat Effendi.
Ketua Korwil Ojek Online Kota Bekasi, Omay, mengatakan Ojol butuh bimbingan pemerintah dalam mendukung kelancaran pekerjaannya sehari-hari. Ia menegaskan ojol akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Ibaratnya, ojek online sebagai anak dan Bapaknya adalah orang tua dan pemimpin di Kota Bekasi.
“Kita sebagai warga juga dan berusaha di Kota Bekasi. Pertemuan ini untuk memberikan yang terbaik untuk kita semua, perhatian khususnya,” kata Okay. (m.amin)
