BEKASI – Lagi, debt collector (DC) membuat keresahan di Kota Bekasi karena berulah melakukan aksi brutal di jalan raya. Kali ini aksi kekerasan dialami driver ojek online (Ojol) pada Jumat 12 Juli 2024 mendapat tendangan usai dihentikan di jalan raya oleh dua oknum tukang tagih tersebut.
Kekinian pelaku penendangan yang viral di media sosial itu tengah diburu polisi.
Diketahui bahwa, kejadian brutal itu terjadi di Jalan Raya Kodau, Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Video tendangan brutal oknum debt collector itu pun sekarang viral di media sosial, dengan memperlihatkan sekelompok orang yang diduga debt collector, menghentikan driver ojol di pinggir jalan Raya Kodau.
“Anggota kita sudah bergerak ke lokasi untuk mencari tahu persoalan yang terjadi,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, kepada wartawan Jumat (12/7/2024).
Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat keterlambatan pembayaran angsuran. Sebelumnya sempat terjadi cekcok antara pelaku penendangan dengan driver Ojol. Satu pria diduga oknum debt collector melayangkan tendangan brutal ke arah driver ojol.
Keduanya kemudian terlibat baku hantam. Hingga saat ini, belum ada laporan polisi terkait kejadian tersebut.
“Kita juga menyarankan pihak-pihak yang merasa dirugikan, untuk segera membuat laporan polisi. Kita mengimbau agar setiap permasalahan diselesaikan dengan cara yang baik,” imbuh Firdaus.
Pria yang diduga oknum debt collector tersebut kini menjadi target buruan polisi. Tim dari Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota, sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan tendangan kepada korban.
Polisi menegaskan bahwa mereka akan menindak tegas pelaku kekerasan.
“Pastinya oknum debt collector yang melawan hukum, dalam hal ini melakukan kegiatan atau melakukan tindak pidana itu pasti akan kami tindak tegas,” tegas Firdaus.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang melibatkan debt collector di Kota Bekasi. Maraknya pencurian kendaraan bermotor di kota ini juga menjadi perhatian serius bagi masyarakat.
Warga berharap, agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku diduga oknum debt collector bergaya Bang Jago agar memberikan efek jera, sehingga tidak seenaknya melakukan kekerasan di jalan raya.***