WAWAINEWS.ID – Ribuan warga dari 19 desa di Kecamatan Gedongtatan, Pesawaran, menggeruduk Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung, Kamis (15/6/2023).
Ribuan warga berkumpul di Lapangan Korpri Gubernuran Lampung. Mereka mendatangi kantor BPN Lampung rengan long march sekitar 1 km di Jl. dr. Warsito No.5, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung.
BACA JUGA: Dang Ike Meluruskan Pernyataan Kepala BPN Tanggamus Soal Tanah Ulayat Marga Buay Belunguh
Mereka menuntut pengukuran ulang ribuan hektare lahan perkebunan karet yang dikelola PTPN 7 Wayberulu karena dari ribuan hektare lahan dikuasai PTPN 7 tersebut berdasarkan Survey Tanahku Sentuh Tanahku hanya 242 hektare.
Diketahui sebelumnya 19 warga dari 19 desa itu telah menggelar aksi ke PTPN 7 Waybeluru sebulan lalu. Tapi, belum mendapat ditanggapan pihak perusahaan perkebunan BUMN dan para pemangku pemerintahan lainnya.
Mereka juga menuntut pengusutan dugaan hasil produksi yang tak disetorkan ke negara.
BACA JUGA: Terkait Sertifikat Ganda, Kepala Kantor BPN Kota Bekasi Sulit Ditemui
“Diduga, bertahun-tahun pula tak bayar pajak dan CSR buat warga sekitarnya,” kata Koordinator Aksi Safrudin Tanjung.
Warga juga minta dukungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas perjuangan warga. Mereka rencana akan menutup akses jalan menuju perkebunan sawit di Dusun Tanjungkemala, Desa Taman Sari, Kecamatan Gedongtataan.