LAMTIM – Warga terdampak pencemaran Kali Sekampung di wilayah Kabupaten Lampung Timur, meminta Wakil Gubernur Chusnunia Chalim turun tangan atasi pencemaran limbah industri yang selalu terjadi di wilayah setempat.
Pasalanya sampai sekarang belum ada jalan keluar. Disamping itu, saat pencalonannya menjadi wakil Gubernur berjanji untuk lebih mudah dalam mengatasi persoalan yang terjadi di Lampung Timur terkait pencemaran Kali Sekampung yang melibatkan dua daerah.
“Persoalan Kali Sekampung ini sudah lama dikeluhkan masyarakat bahkan sejak Wagub Lampung masih menjabat sebagai Bupati Lampung Timur kami sudah melapor. Saat itu beliau langsung melemparkan persoalannya ke Dinas LH untuk menyelesaikan,”papar Mashur koordinator Nelayan di Desa Asahan saat menghadap ke Bupati Nunik ketika itu.
Tapi pada saat itu, pihak LH Kabupaten Lampung Timur melalui call center-nya mengirim notifikasi, bahwasanya terkait pencemaran Kali Sekampung tidak bisa diselesaikan oleh Lamtim sendiri. Harus melibatkan beberapa daerah yang dilintasi, artinya harus Provinsi.
Zainal Abi menambahkan Saat ini, Kepala Dinas LH Provinsi Lampung sekarang adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putra, saat Bupatinya masih Ibu Nunik, dan beliau lebih paham tentunya.
“Ketika beliau masih menjabat Sekda kami perwakilan IJS menghadap ke Pak Syahrudin Putra ketika masih menjadi Sekda Lampung Timur bersama perwakilan lainnya. Dia berjanji akan mengusut tuntas masalah ini, tapi janji tinggal janji,”tukasnya.
Dikatakan sebenarnya tidak ada alasan bagi Pemerintah Provinsi Lampung, jika ada niat untuk menindak pelaku kejahatan lingkungan yang menyebabkan Kali Sekampung terus tercemar oleh limbah dengan Kepala Dinas LH Provinsi mantan Sekda Lampung Timur dan Wakil Gubernur dari Lampung Timur yang setiap pulang kampung biasa melintasi Kali Sekampung.
Sementara Amsuri, pemuda Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik mengaku geram dan mengajak untuk aksi dari enam kampung atau desa yang dilintasi Kali Sekampung.
“Tidak ada lagi yang bisa diharapkan untuk menghentikan pencemaran Kali Sekampung kecuali dengan aksi. Karena harapan anggota DPRD baik yang duduk di Kabupaten atau Provinsi semua diam, seolah tidak tau,”tegasnya.
(Kandar)
