Pertanian

Kejar Target, TNI Dampingi Gapoktan Garap Program Serasi di Lamsel

×

Kejar Target, TNI Dampingi Gapoktan Garap Program Serasi di Lamsel

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Realisasi program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi), berkejaran dengan waktu sebelum memasuki musim hujan. Pasalnya jika memasuki musim hujan maka pelaksanaan akan terganggu.

Program Serasi adalah pengerjaan normalisasi seperti pintu air, gorong-gorong , Diesel (alat penyedot air). Untuk wilayah Lampung Selatan khususnya di Desa Mekarmulya, program tersebut dikelola oleh Gapoktan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Gapoktan sendiri diketahui bekerjasama dengan TNI, Kejari Lamsel selaku pengawas, dan konsultan ditunjuk dari Universitas Lampung (Unila).

Tahun 2019 jumlah desa yang mendapat bantuan program Serasi di kecamatan Palas Lamsel, ada enam desa meliputi Desa Mekarmulya, Pulaujaya, Bumirestu, Baliagung , Bandarhurip , Pulautengah.

BACA JUGA :  Terungkap, Penyebab Rekaman Suara Viral Oknum Dewan Ancam Petani, Ternyata!

Sedangkan di wilayah Kecamatan Sragi terdapat tiga Desa meliputi desa Kuwala Sekampung, Mandalasari dan Sukapura.

Kapten Infantri. Imron Nata, Danramil 421/08 Palas, Kodim 0421 Lamsel. (F. Endri)

“Program Serasi di Lamsel baru ini , oleh karenanya dalam pengerjaan harus sesuai petunjuk teknis. Kalau ada penyimpangan dari Gapoktan kita berhak untuk menegur, pengerjaannya pun harus sesuai gambar dari konsultan,”ujar Kapten lnfantri Imron Nata, Danramil 421/08 Palas, Kodim 0421 Lamsel, Sabtu (2/11/2019).

Dikatakan dalam pengawasan dan pendampingan, Koramil 421/08 meminta setiap hari harus ada laporan ke Kodim, maka dari itu setiap hari anggota ada yang mendampingai dan mengawasi pelaksanaan Program Serasi.

Menurutnya batas waktu pengerjaan program Serasi memiliki waktu sampai Desember 2019. Serasi adalah program, bukan proyek, tujuannya untuk meningkatkan hasil pertanian, agar bisa menghasilkan tiga kali panen dalam setahun.

BACA JUGA :  Harga Cengkeh Indonesia Anjlok

“Kita targetkan bulan ini selesai, karena jika memasuki musim hujan akan susah dalam pengerjaanya,”tandas Imron.

Sementata Bendahara Gapoktan Mekarmukti, desa Mekarmulya Dadang, mengatakan bahwa mereka mendapat Program Serasi sebanyak 133 hetar sawah. Program tersebut meliputi dihamparan kelompok Lebungjaya Dusun Karangmekar yang rawan banjir ketika musim hujan dan rawan kekeringan ketika musim kemarau.

Adapun petunjuk pengerjaan nya di laksanakan pengalian tanah/siring kedalaman 1,5 meter, lebar 4 meter, panjang 6,3 Km, pembelian Pompanisasi untuk di gunakan pada waktu musim kemarau, pemasangan gorong-gorong empat titik, pemasangan pintu air empat titik di untuk jarak sesuaikan kebutuhan petani, serta waterpomp empat unit.

Pekerjaan tersebut telah dilaksanakan selama dua minggu dengan melibatkan pekerja 11 orang dan satu alat berat. Pengerjaannya baru terealisasi 20 persen.

BACA JUGA :  Penyuluh Pertanian Harus Kuasai Teknologi Digital

Program Serasi merupakan program Kementrian Pertanian RI, meliputi pengalihan dari cetak sawah menjadi Serasi. Di Lamsel diterapkan karena tidak ada lagi lahan kering yang akan di cetak sawah, oleh karenanya di alihlan menjadi (Serasi). (ENDRI)