KOTA BEKASI – Harga mie instan di wilayah Kota Bekasi mulai ‘mekar’ alias mulai naik.
Padahal wacana kenaikan mie baru didengungkan. Tapi kondisi di pasaran wilayah Kota Bekasi seperti di warung dan minimarket mulai memasang harga terbaru.
Kenaikan harga Mie Instan di pasaran wilayah Kota Bekasi dibenarkan oleh Tedi Hafni, kepala Dinas Perdagangan dengan mengatakan ada kenaikan baik di warung ataupun penjualnya.
Namun demikian Tedi mengakui ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi hanya kisaran Rp500/pembungkus. Ia pun meminta warga tidak panik.
“Saya kira masih stabil, jadi tak usah terlalu panik. Jangan sampai terjadi memborong dalam jumlah besar, biasa saja karena masih stabil, ” tegasnya.
Tedi mengistilahkan tidak perlu panic buying seperti dulu saat minyak sayur naik. Hal itu untuk menghindari kelangkaan yang dimanfaatkan pihak tertentu.
Kenaikan harga Mie instant diakui beberapa warung telah terjadi kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Lonjakan sudah terjadi sejak ada pemberitaan rencana pemerintah untuk menaikkan harga Mie instan.
“Memang benar naik, tapi baru Rp500/per bungkusnya. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti minyk sayur, ” ujar Seno penjualan di jalan raya Pamahan, Jati Mekar.***