LAMPUNG TIMUR – Giliran Petani di Lampung Timur akan menggelar protes dengan turun ke jalan terkait anjloknya harga singkong pada musim panen tahun ini.
Sebelumnya petani di wilayah Tulang Bawang Barat, menggelar aksi di salah satu pabrik pengolahan ubi kayu atau Singkong di wilayah setempat memprotes terkait harga yang anjlok.
Kekinian puluhan Perwakilan petani singkong Lampung Timur telah selesai berkumpul untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam upaya menanggapi makin terpuruknya harga singkong ditingkat petani.
Diketahui saat ini harga singkong di wilayah Lampung Timur sampai ke titik terendah. Jika sebelumnya harga bisa tembus diangka Ro 1500 perkilogram, kini hanya berkisaran Rp700 perkilogramnya. Harga tersebut belum dipotong 30 persen.
Harga itu membuat Petani merana, tidak berjaya, jauh dengan biaya yang mesti mereka keluarkan seperti bajak, penaman, pupuk dan petisida.
Mereka akan turun ke jalan meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Provinsi dan pusat untuk segera mencarikan solusi terkait anjloknya harga singkong yang berdampak terpuruknya para petani.
Turun ke jalan petani akan melakukan aksi tuntutan ini;
- Meminta kepada DPRD kabupaten dan Provinsi untuk Segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing yang melibatkan perwakilan petani singkong.
- Meminta kepada pengusaha pabrik singkong agar dapat segera menstabilkan kembali harga singkong serta mengurangi potongan serendah – rendahnya.