BEKASI – Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H, seluruh pusat belanja diserbu pengunjung. Terutama Pasar Tradisional yang menyediakan semua kebutuhan lebaran. Biasanya, para pengunjung berburu belanjaan pakaian, emas, daging hingga kue.
“Alhamdulillah momentum lebaran tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya. Omset pedagang pun meningkat. Mungkin karena fasilitas pasar yang cukup baik sehingga para pengunjung betah belanja disini,” ungkap Uda Didel, salah seorang pedagang pakaian di Pasar Jatiasih saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).
Dikatakannya, kenaikan pengunjung terjadi sejak pertengahan Ramadhan. Apalagi mendekati H-2 lebaran ini, Uda memperkirakan keramaian akan terus terjadi hingga malam takbiran.
“Biasanya pasar diserbu hingga malam takbiran. Kita berdagang bisa sampai jam 2 dini hari,” katanya.
Selain pedagang pakaian, berkah lebaran juga dialami pedagang daging. Tidak tanggung-tanggung, masing-masing pedagang menyiapkan daging sapi hingga 1 ton untuk memenuhi permintaan konsumen.
Ramainya pengunjung Pasar Jatiasih menjelang Idul Fitri, menjadi tantangan bagi PT Mukti Sarana Abadi (MSA) yang baru saja menerima hak pengelolaan dari Pemerintah Kota Bekasi.
Menurut Humas PT MSA, Syafrizal Yusri, momentum lebaran kali ini menjadi titik balik para pengunjung setelah beberapa tahun ke belakang terjadi pembatasan akibat Covid-19.
“Ini adalah hari pertama kami mengelola, tadi sempat keteter karena pengunjung yang datang jauh dari perkiraan. Namun kita sangat senang melihat daya beli masyarakat cukup tinggi. Tentunya ini menjadi bahan evaluasi dalam mengelola pasar yang lebih baik lagi,” ujar Syafrizal menyinggung tanggungjawab yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi akan dilaksanakan dengan baik.
“Kita optimis mampu melayani kebutuhan masyarakat dengan baik sebagaimana tanggungjawab yang diberikan pemerintah,” tandasnya. ***