wawainews.ID, Bandarlampung – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, terus berupaya meningkatkan jumlah Kabupaten dan Kota di wilayahnya menjadi Kawasan Layak Anak (KLA).
“Tahun 2018 ada tiga Kabupaten, Kota, meraih penghargaan KLA Tingkat Pratama. Kita akan dorong terus kawasan lainnya,” kata Bayana, Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, pada rapat evaluasi bersama Dinas PPPA Kabupate Kota, Senin (1/4/2019).
Dikatakan dari hasil tersebut di tahun ini, harus dipertahankan, bahkan harus bertambah kawasan KLA di lampung. Sehingga upaya menjadikan Lampung sebagai Provinsi Layak Anak tercapai.
Bayana dalam kesempatan tersebut mengingatkan penilaian KLA 2019, saat ini sudah memasuki batas waktu penginputan data. Untuk itu, masing-masing daerah harus segera melakukan pendataan, terkait penilaian KLA.
“Penginputan data penilaian KLA harus segera dilakukan, mengingat 5 April 2019 adalah batas waktu akhir,” paparnya sebagaimana dikutip disitus resmi PPPA Provinsi Lampung.
Dia menjelaskan penghargaan KLA menunjukkan komitmen memenuhi hak anak. Predikat KLA sangat bergantung daerah dalam menerapkan 24 indikator. Saat ini penginpitan data hanya memiliki waktu empat hari lagi.
Oleh Dayana, mengharapkan PPPA Kabupaten, Kota fokus dalam indikator, mengupgrade poin dengan memilah indikator yang bisa di upgrade. Sehingga kedepan PPPA mendapat peningkatan lebih baik lagi.
Berdasarkan informasi panitia, tahap I penilaian mandiri berlangung sejak 16 Maret-5 April 2019. Kemudian, 5 April 2019 adalah batas waktu penginputan data. Pada 6-20 April 2019 tahap II verifikasi administrasi oleh tim dan 21 April–30 Juni 2019 yaitu tahap III verifikasi lapangan oleh tim. Lalu, pada 1-22 Juli 2019 tahap IV verifikasi final dan hasil akhir diumumkan pada 23 Juli 2019. (Red/rls)
