Politik

Sosialisasi Diselipi Kampanye di Lampung Timur Disebut Sikap Aji Mumpung, Bawaslu Kecolongan?

×

Sosialisasi Diselipi Kampanye di Lampung Timur Disebut Sikap Aji Mumpung, Bawaslu Kecolongan?

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Pengawasan Penyelenggara Pemilu di Desa Gunung Sugih Besar oleh Anggota DPR RI diduga diselipi kampanye terselubung, pada 26 Oktober 2023 lalu- foto Jali
Sosialisasi Pengawasan Penyelenggara Pemilu di Desa Gunung Sugih Besar oleh Anggota DPR RI diduga diselipi kampanye terselubung, pada 26 Oktober 2023 lalu- foto Jali

WAWAINEWS.ID – Terungkapnya dugaan kecurangan salah seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Fraksi Golkar dengan memanfaatkan kegiatan sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Balaidesa Gunung Sugih Besar (GSB), Sekampung Udik, Lampung Timur, disebut sikap aji mumpung.

Agenda sosialisasi yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Timur itu diselipi agenda kampanye. Hingga mengesankan Bawaslu kecolongan pada agenda baik yang dilaksanakan 26 Oktober 2023 lalu itu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Sikap aji mumpung politisi yang memanfaatkan kekuasaan dan jabatan guna memperoleh keuntungan pribadi dan golongan. Itu suatu contoh tidak baik dalam berpolitik,”ujar Johan Navajo dari LP3-RI (Lembaga Pengawas Pelayanan Informasi Publik) Lampung, kepada Wawain News, 3 November 2023.

BACA JUGA :  Jajaki Koalisi Pilpres, Zulhas Bertemu Megawati di DPP PDI Perjuangan

BACA JUGA : Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Balaidesa GSB Lampung Timur, Diduga Diselipi Kampanye Terselubung

Harusnya politisi di level nasional bisa memberi contoh ke publik, bukan sebaliknya. Sebagai anggota DPR RI oknum yang diduga menyelipkan kampanye tentu tidak bisa jadi panutan, terkesan mengambil kesempatan.

“Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Balaidesa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik tercemar oleh prilaku tak terpuji oleh oknum anggota parlemen sendiri. Itu seharusnya jangan dicampuradukkan dengan agenda kampanye terselubung,”jelas dia.

BACA JUGA : Pembangunan Desa Bukan Mengakomodir Keinginan Elit

Dia pun menyayangkan sikap Bawaslu Lampung Timur, yang menurut Johan, sebagai fasilitator kegiatan sosialisasi yang berujung kampanye terselubung tersebut.

BACA JUGA :  Wahyu Setiawan, Diberhentikan Sebagai Pimpinan KPU

Bawaslu yang selama ini diharapkan menjadi garda terdepan, dalam pencegahan tapi sepertinya kecolongan atau memang pura-pura tidak mengetahui bahwa agenda itu diselipi kampanye terselubung.

“Bawaslu Lampung Timur sepertinya tengah diuji ketegasannya. Kami tunggu sikap Bawaslu karena kejadian itu nyata dan Bawaslu ada ditengah sosialisasi itu,”paparnya.