LAMSEL – Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah, Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, berharap kehadiran Pemerintah dan Dinas Terkait. Pasalnya dua ruang kelas sekolah kondisinya sudah memprihatinkan.
Pantauan Wawai News di lokasi dua kayu bagian atas sekolah tersebut banyak yang sudah lapuk, seperti kuda-kuda, kao, plafon nyaris jebol. Sekolah tersebut diketahui sudah 12 tahun tidak pernah mendapat perbaikan.
“Saat ini memasuki musim hujan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, kami khawatir jebol saat jam belajar karena semua kayu sudah lapuk di makan usia,”ungkap Komarul , Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah, kepada Wawai News, Selasa (14/1/2020).
Dikatakan bahwa untuk perawatan seperti pengecatan, biasanya menggunakan dana BOS. Namun lanjut Komarul, saat ini menggunakan dana infak guru karena siswa sudah berkurang dana BOS hanya habis untuk gaji guru dan keperluan sekolah lainnya.
Disamping kondisi dua ruang kelas memprihatinkan, sekolah Muhammadiyah tersebut juga berharap pembangunan mushalla.
Karena kondisi Surau di lingkungan sekolah itu sendiri dibangun tahun 1985 melalui dana swadaya masyarakat dan simpatisan Muhamadiyah. (Endri)
