LAMTIM – Proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik di Kecamatan Sekampung Udik dan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, terhambat beberapa bulan ini. Pihak kecamatan kerap menyampaikan Jaringan yang sering offline saat warga ingin melakukan perekaman e-KTP.
Hal tersebut sepertinya, jadi alasan utama setiap kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan di Lampung Timur diiringi dengan pelayanan administrasi dari Dinas Kependudukan guna mempermudah masyarakat untuk mengambil pencetakan seperti KK, KTP, akte lahir dan lainnya dengan istilah ‘jemput bola’.
Pantauan Wawai News, disetiap Musrenbang, warga antusias mengantri memanfaatkan untuk mengambil e-KTP. Rata-rata mereka sudah menunggu lama untuk mengambil e-KTP yang sudah di cetak sementara perekaman tetap dilaksanakan di Kecamatan kendaraan Disduk hanya melakukan pencetakan KTP bagi yang sudah melakukan perekaman.
Mereka rela mengantri di kendaraan dinas Disduk Lamtim untuk perekaman e-KTP. Hal tentu menunjukkan tidak maksimalnya pelayanan administrasi kependudukan di tingkat Kecamatan. Terlihat dari banyaknya jumlah yang mengantri saat Disdukcapil turun dalam giat Musrenbang tingkat Kecamatan.
“Saya beberapa waktu lalu sudah beberapa kali datang ke Kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP. Tapi selalu gagal alasannya off line, ujar warga Margasekampung tersbebut, Selasa (11/2/2020).
Informasi yang dihimpun Wawai News, kejadian pelayanan perekaman e-KTP yang kerap offline hanya terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Marga Sekampung dan Sekampung Udik. Karena di wilayah lain lancar.
Menanggapi hal tersebut Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari saat membuka Musrenbang di Kecamatan Sekampung Udik, mengakui bahwa pelayanan e-KTP tergantung jaringan.
“Memang ini semua tergantung jaringan internet nya, jika signal bagus tentunya lancar,”ujarnya.
Dikatakan perekaman e-KTP langsung dari Disduk yang dilaksanakan di giat Musrenbang merupakan bantuan pemerintah pusat.
Syahmin Saleh selaku Kadisduk Lamtim, mengaku saat ini tengah berupaya untuk menghubungi prmerintah pusat agar bisa lancar kembali. (Kandar)
