Perikanan

Menteri Edhy Resmikan Pembangunan Tambak Udang 250 Haktare di Parimo

×

Menteri Edhy Resmikan Pembangunan Tambak Udang 250 Haktare di Parimo

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meresmikan pembangunan tambak udang vaname seluas 250 hektare di Desa Sejoli, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Keberadaan tambak tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Peresmian pembangunan tambak udang vaname ditandai dengan penandatangan prasasti dan peletakan batu pertama oleh Menteri Edhy didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolatolu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menteri Edhy menilai, potensi hasil dari tambak udang vaname seluas 250 hektare ini sangat besar. Harga udang vaname sendiri cenderung tergolong tinggi mencapai Rp65 ribu per kilogramnya.

BACA JUGA :  Revitalisasi Total Jadi Solusi Kembalikan Kejayaan Tambak Udang di Bumi Dipesena

“Tadi disampaikan sekali panen bisa 40 ton per haktare-nya per satu siklus. Satu tahun itu ada dua setengah siklus. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak udang yang akan dihasilkan,” ujar Menteri Edhy di lokasi, Rabu (10/6/2020).

Tambak udang vaname seluas 250 haktare tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PT Parigi Aquakulutra dengan 60 masyarakat pemilik tanah. Tambak dimiliki oleh masyarakat namun pengelolaannya dilakukan oleh perusahaan, dengan sistem bagi hasil.

Menteri Edhy berharap, pengelola dapat melakukan transfer pengalaman dan pengetahuan membudidayakan udang, sehingga banyak masyarakat nantinya bisa mandiri.

“Jadi dengan adanya tambak ini, diharapkan tidak hanya menyerap tenaga kerja, tapi juga mendorong masyarakat terjun ke sektor ini,” ujar Menteri Edhy.

BACA JUGA :  KKP Pastikan Pacu Kualitas Hulu Perikanan dalam Mendukung Swasembada Pangan

Selain meresmikan pembangunan tambak udang vaname, Menteri Edhy menyerahkan bantuan untuk kelompok nelayan dan pembudidaya di Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut berupa pinjaman modal kerja dan investasi sebesar Rp800 juta; premi asuransi untuk pembudidaya kecil; bantuan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP); modal untuk kluster tambak, serta bantuan escavator. Total bantuan yang diserahkan lebih dari Rp9 miliar.

Sementara itu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan keberadaan tambak udang vaname di Desa Sejoli ini berpotensi menjadi sumber finansial yang dapat meningkatkan angka pendapatan asli daerah (PAD) Parigi Moutong di masa mendatang. Disamping itu, juga untuk mendorong gizi masyarakat dan ketahanan pangan.

“Asupan gizi yang dikandung dalam udang vaname yang bila dikonsumsi secara rutin, saya yakin dapat meningkatkan imunitas, mencegah stunting dan mewujudkan ketahanan pangan,” urainya.

BACA JUGA :  Sertifikasi Karantina dan Mutu Dongkrak Ekspor Perikanan Lampung

Kedatangan Menteri Edhy di Parigi Moutong masih dalam rangkaian kunjungan kerja lima hari di Pulau Sulawesi. Menteri Edhy sebelumnya menyambangi Kabupaten Mamuju, Kota Palu, dan Kabupaten Pasangkayu. Selanjutnya, Menteri Edhy akan menuju ke Gorontalo dan Manado.(Handi)