LAMPUNG – Akhirnya Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), dr. Ardito memberikan penjelasan terkait viralnya video dirinya bernyanyi pada pesta pernikahan dan menimbulkan kerumunan tanpa mengenakan masker.
Ardito mengakui pemberitaan yang ada dan meminta maaf kepada masyarakat atas kelalaian yang telah dilakukannya.
”Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kelalaian, semoga ke depan bisa memperbaiki diri jadi tidak terulang lagi, ” katanya.
Dia menjelaskan, dirinya tiba di lokasi acara pukul 17.30 WIB saat hampir semua tamu undangan sudah pulang. Di lokasi, katanya, acara sudah selesai, tinggal keluarga saja yang masih tersisa.
”Karena ada komunikasi saya akan tetap ke sana, jadi keluarga menunggu dan musik sudah mau usai dengan ditutup keluarga yang punya hajat untuk meminta saya memberikan satu tembang lagu,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, dia naik ke atas panggung dan menyumbangkan sebuah lagu. Karena tinggal keluarga, jadi dirinya turun dari panggung dan memberikan saweran.
“Karena tinggal keluarga, saya turun ke bawah. Itu jadi yang bisa disampaikan, tapi memang itu sebenarnya gambaran yang ada, ” kata dia.
Sementara itu, tuan rumah acara H. Mansur juga telah meminta maaf. Dirinya mengaku khilaf lantaran terlalu senang acara pernikahan tersebut bisa ditutup dengan nyanyi bersama wakil bupati.
“Saya pribadi sebagai tuan rumah dalam acara memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak,” katanya.
Ia mengatakan, memang saat itu Ardito tidak menggunakan masker. Namun, itu hanya dilakukan saat membawakan lagu, setelah itu, Ardito kembali mengenakan masker.
Lebih lanjut Mansur selaku tuan rumah menjelaskan, bahwa tudingan salah satu media tersebut tidak semuanya benar.
”Setelah selesai membawakan lagu kembali semua memakai masker, bahkan pak wakil juga memaparkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 33 detik viral di Grup Whatsapp. Isinya, Ardito Wijaya terlihat bernyanyi di hajatan pesta perkawinan.
Sambil menyanyikan lagu, Ardito perlahan turun dari panggung, berjoget bersama warga yang ada di bawah panggung. Kemudian, salah satu ajudannya melemparkan uang saweran yang menyebabkan kerumunan.
Baik Ardito dan warga yang berkerumun, tidak ada yang menggunakan masker, hanya si ajudan yang melempar uang yang mengenakan masker