BEKASI – Janji Pasangan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01 untuk membenahi angkutan umum menuai cibiran dari Mantan Ketua Organda Kota Bekasi karena dianggap hanya kepentingan politik sementara jelang Pilkada 2024.
“Kalo sekedar janji, siapa saja bisa. Pertanyaannya apa yang telah mereka perbuat untuk angkutan darat di Kota Bekasi selama ini,”ungkap Ahmad Juaini Mantan Ketua Organda Kota Bekasi menyoroti pernyataan Paslon 01 saat bertemua Anggota Organda.
Dikatakan pernyataan Paslon 01 untuk membenahi angkutan umum di Kota Bekasi, hanya kepentingan menjelang Pilkada Wali Kota Bekasi agar bisa mendapat suara. Pasalnya apa yang telah dilaksanakan selama Paslon jadi anggota dewan untuk angkutan umum.
“Kok baru sekarang janji membenahi angkutan darat. Selama ini, kemana saja. Toh Paslon 01 dulu sebagai anggota dewan, apa yang diberikan untuk angkutan umum selama ini,”tanya Juaini, kepada Wawai News, Jumat 8 November 2024.
Untuk itu Ahmad Juaini mengingatkan sebagai sesama pelaku angkutan darat di Kota Bekasi menjelang pencoblosan Pilkada Kota Bekasi, harus jeli menentukan pilihan.
Pasalnya jelas dia, jika bicara membenahi itu baru janji. Karena terkait angkutan darat, menurutnya Paslon 03 Tri-Harris Bobihoe lebih berpengalaman dan telah terbukti.
“Mas Tri calon Wali Kota Bekasi jika masalah angkutan darat, sudah khatam beliau. Sejak awal berkarir sebagai ASN memang fokus di angkutan, apa lagi beliau juga lulusan sekolah transportasi,”tegasnya.
Menurutnya pada saat Tri Adhianto menjadi Wakil Wali Kota sampai Plt Wali Kota Bekasi sudah terbukti berperan dalam membenahi dunia transportasi di Kota Bekasi, apalagi pada saat covid-19 berbagai kebijakannya nyataberpihak kepada sopir angkutan.
Dalam kesempatan itu juga Ahmad Juaini menyebutkan bahwa Tri Adhianto dulu pernah memiliki angkutan Kota. Sehingga menurutnya, lebih paham bagaimana caranya untuk membenahi angkutan umum di Kota Bekasi.
“Masalah pembenahan angkutan umum harus diserahkan kepada ahlinya. Kita lihat dulu bagaimana transpatriot melayani rute Vida-Summerecon tanpa sepeser pun dibiayi oleh APBD Kota Bekasi,”paparnya.
Begitu pun untuk pendidikan lanjut Juaini, Tri Adhianto merupakan anak seorang guru. Sehingga tidak mungkin bakal melupakan kesejahteraan guru dalam setiap kebijakannya.***
