Kilas

Ratusan Penumpang KMP Mutiara Demo di Pelabuhan Bakauheni

×

Ratusan Penumpang KMP Mutiara Demo di Pelabuhan Bakauheni

Sebarkan artikel ini

wawainews.ID, Lamsel – Ratusan Penumpang KMP Mutiara Persada II yang masih menetap di ruang tunggu melakukan aksi demo di Jalur masuk dan keluar dermaga III,IV,V dan VI Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (8/6/2019).

Berdasarkan Pantauan ANTARA, penumpang yang berdemo di arus lalu lintas dermaga itu membuat kemacetan panjang kendaraan pada jalur tersebut.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Baca Juga: Arus Balek, Kendaraan Mengular di Pintu Masuk dan Keluar Pelabuhan Bakauheni

Mereka marah kepada pihak manajemen yang selalu berjanji kepada mereka untuk menyandarkan kapal dan menurunkan kendaraan mereka yang masih berada di dalam kapal.

BACA JUGA :  Pusat Informasi  Koordinasi COVID-19 Jabar, Resmi Beroperasi

“Ini janji-janji terus, dari kemarin disuruh tunggu jam sekian, tidak juga datang dijanjikan lagi, kami ini jauh perjalanannya,” kata Ningsih (49) salah satu Penumpang KMP Mutiara Persada II, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu.

Baca juga: Kapal Berpenumpang dari Merak Menuju Bakauheni Kandas di Pulau Rimau

Mereka merasa kesal atas janji yang diberikan perwakilan manajemen KMP yang mengatakan bahwa sekitar Jam 10.00 WIB kapal sudah sandar di Bakauheni tapi hingga Jam 12.45 Kapal tidak kunjung sandar.

“Kata mereka jam 10.00 kapal sudah sandar, tapi kami perhatikan yang sandar di dermaga III kapal lain begitu juga kapal berikutnya yang sandar bukan kapal yang kami tumpangi,” katanya.

BACA JUGA :  Gaungkan Perubahan Hingga Pelosok Pekon, Nasdem Tanggamus Gelar Rakordasus

Hal serupa dikatakan penumpang KMP Mutiara Persada II lainnya, Suhadi. Dia mengaku kesal penumpang diberikan janji tanpa adanya keputusan yang pasti. Dia meminta agar pihak manajemen memperlihatkan bukti bahwa kapal sudah bisa bersandar.

“Apabila hari ini kapal tidak sandar dan mobil kami belum bisa keluar kita akan lakukan aksi ini hingga pagi hari,” kata dia.(whd)