Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pria Asal Adirejo, Kesal Ditolak Melanjutkan Hubungan Intim

×

Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pria Asal Adirejo, Kesal Ditolak Melanjutkan Hubungan Intim

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Reynold Elisa P Hutagalung mengungkapkan motif RS bin S (25) membunuh Noni Apriani (32) alias Sherly di kamar kontrakan Desa Kedaton, Kalianda Lampung Selatan karena kesal lantaran ajakan melanjutkan hubungan intim ditolak korban.

“Motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap perempuan cantik itu karena kesal korban tidak mau melanjutkan hubungan intim dan mengusir tersangka dari kamarnya,” jelas Reynold, Senin (16/8) di Mapolda Lampung.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

RS bin S (25) warga Desa Adirejo Jabung Lampung Timur resmi jadi tersangka pembunuhan Noni Apriani (32) alias Sherly setelah berhasil ditangkap beberapa hari lalu. Tidak perlu waktu lama Tim Gabungan bisa meringkus langsung tersangka.

Tim Gabungan dari Resmob Polda Lampung, Tekab 308 Polres Lampung Selatan dan Unit Tekab Polsek Kalianda, membekuk tersangka pembunuhan perempuan panggilan via online itu pada Sabtu (14/8) malam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Reynold Elisa P Hutagalung saat konferensi pers mengungkapkan, tersangka RS bin S (25) warga Desa Adirejo Jabung Lampung Timur ini sebagai tersangka utama yang membunuh dan mengambil barang milik korban.

Korban dibunuh oleh tersangka dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau dapur yang diambil tersangka dari tas yang dibawanya.

“Setelah korban meninggal dunia, tersangka mengambil dua unit handphone dan satu unit sepeda motor milik korban, lalu melarikan diri,” kata Reynold.

Lanjut mantan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya ini, tersangka dipersangkakan dengan pasal 365 ayat (3) KUHPidana yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan atau pembunuhan, pasal 338 KUHPidana.

“Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.