KOTA BEKASI – Jelang pencoblosan atau memaskui masa tenang, Bawaslu Kota Bekasi pastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 telah lengkap dan sampai ke seluruh KPPS di wilayah setempat, Sabtu 10 Februari 2024.
Namun demkian Bawaslu Kota Bekasi menyebutkan bahwa, telah menerima konfirmasi perbaikan kelengkapan kekurangan surat suara dari KPU Kota Bekasi.
Koordiv SDM dan Organisasi Pusdiklat Bawaslu Kota Bekasi Basan Saiful Nurdin mengatakan bahwa ada beberapa temuan terkait logistik Pemilu tahun 2024.
Temuan itu banyak saat penyortiran serta pengiriman surat suara dan kotak suara di gudang logistik KPU. Salah satunya seperti petugas sortir tidak berjalan maksimal.
“Beberapa temuan hasil pengawasan di lapangan, seperti petugas sortir tidak berjalan maksimal, hingga surat suara DPRD Provinsi salah cetak,” ucap Basan sapaan akrabnya Sabtu (10/02/2024)
Dikatakan bahwa setidaknya ada 9.397 surat suara yang dipastikan rusak, dan Bawaslu juga menemukan adanya kekurangan surat suara sebanyak 13.803.
Basan juga memastikan, bila ada surat suara lebih, Bawaslu Kota Bekasi bersama kepolisian akan memusnahkannya H-1 sebelum pencoblosan.
“Intinya, Bawaslu Kota Bekasi berprinsip dan memastikan logistik pemilu 2024 sampai dengan aman ditingkat RT dan RW,” ucap Basan.
Sementara itu, Koordiv Penanganan dan Pelanggaran, Muhamad Sodikin memastikan bahwa Bawaslu Kota Bekasi terus mengawasi proses pengiriman logistik sampai hari pencoblosan
“Kami terus mendorong KPU agar mempersiapkan pencoblosan
pemilu jauh lebih baik dari tahun yang lalu,” ucap Sodikin.
Ditempat yang sama ketua Bawaslu kota Bekasi Vidya Nurul Fathia berharap disaat Pemilu nanti tingkat Partisipatif masyarakat dikota Bekasi diatas 80 persen.
“Gunakan hak pilih dan manfaatkan kesempatan karena suara masyarakat yang menentukan kemajuan masyarakat Indonesia.
“Untuk penyelenggara Pemilu baik itu KPU,Bawaslu,pengawas TPS dan athook dipengawas pemilu dapat menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menyelenggarakan Pemilu berkualitas.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia berharap masyarakat Kota Bekasi datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.
“Silahkan gunakan hak pilihnya, perbedaan pilihan jangan menjadikan sebuah pertikaian,” katanya.***
