LAMPUNG TIMUR – WASPADA! Angka kasus demam berdarah dangue (DBD) di wilayah Kabupaten Lampung Timur memprihatinkan. Hingga 18 Maret 2024 kemarin sudah tembus 311 orang terjangkit kasus yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.
Dilaporkan sudah 4 orang meninggal di wilayah Bumi Tuah Bepadan itu akibat oleh infeksi virus Dengue dari Aedes Aegypti.
Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengatakan bahwa kondisi DBD saat ini sudah memprihatinkan trennya terus mengalami peningkatan orang terjangkit.
“Kasus DBD sudah memprihatin melihat tren terus meningkat. Saat ini mencapai 311 kasus dan meninggal empat orang,” jelas Dawam saat kunjungan mendadak dan melihat langsung pasien terjangkit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, pada Senin.
Melihatkan kondisi tersebut Dawam mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mengimbau masyarakat Lampung Timur, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,”ucap dia.
Ia pun meminta petugas kesehatan untuk melakukan pemantauan intensif terhadap daerah-daerah yang rentan terhadap penyebaran DBD. Selanjut agar melakukan pemetaan secara menyeluruh.
Salah satunya tegas Dawam, untuk segera melakukan fogging di tempat-tempat yang rawan penyebaran nyamuk. Sebagai bentuk antipasi dalam menekan peningkatan DBD bentu pencegahan penularan penyakit mematikan itu.***
