SOLO – Desakan copot Wakil Presiden Gibran Raka Bumi Raka oleh para Purnawirawan TNI mendapat respon dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga sebagai ayah dari Wapres.
Menanggapi usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putranya Jokowi hanya mengatakan bahwa usulan purnawirawan TNI itu hanya sebatas aspirasi. Hal itu sesuatu hal biasa di negara demokrasi.
“Itu hanya sebuah aspirasi, usulan ya. Sah-sah saja dalam negara demokrasi seperti Indonesia,”ungkap Jokowi dilansir Wawai News, Senin (5/5/2025).
Hal itu disampaikan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo. Menurutnya, masyarakat sudah tahu bahwa pasangan Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipilih oleh masyarakat melalui Pemilu 2024.
“Semua tahu bahwa Pak Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah mendapatkan mandat dari rakyat melalui Pemilu 2024,”paparnya.
Ketika dikonfirmasi jika majunya Gibran yang dinilai menyalahi konstitusi, Jokowi hanya menegaskan semua sudah melalui proses.
“Ya, itu semuanya kan sudah berproses semuanya. Sudah ada gugatan berapa kali,” bebernya.
Ia menjelaskan untuk memakzulkan kepala negara harus lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), lalu ke MK dan kembali ke MPR.
“Semua orang sudah tahu prosesnya harus lewat MPR, harus lewat MK, kembali lagi ke MPR saya kira. Proses konstitusinya seperti itu,” jelasnya.***