Scroll untuk baca artikel
Infrastruktur

Asyik.. Warga di Selagai Lingga Lampung Tengah Mancing Lele di Kubangan Jalan

×

Asyik.. Warga di Selagai Lingga Lampung Tengah Mancing Lele di Kubangan Jalan

Sebarkan artikel ini
Warga Selagai Lingga protes kerusakan jalan dengan membuat aksi unik, mancing, tanam pohon pisang di kubangan, pada Sabtu (23/4/2022)- foto fb

WAWAINEWS – Istilah tak viral, no tindakan sepertinya mulai di sadari warga, sehingga mereka protes dengan aksi yang menarik perhatian banyak orang dan bisa tersebar melalui media sosial.

Salah satunya seperti warga Selagai, Lampung Tengah yang sudah bosan memprotes jalan Provinsi yang mengalami kerusakan tapi tak kunjung diperbaiki, padahal itu menjadi nadi aktifitas perekonomian masyarakat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hingga akhirnya warga memprotes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan, kemudian tebar ikan lele dan memancing pada kubangan Jalan yang mirip empang tersebut.

Aksi solidaritas warga ini berlangsung di sejumlah titik jalan yang ada di wilayah Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu 23 April 2022 pagi digelar di jalan utama penghubung Kabupaten Lampung Tengah-Lampung Utara, dari Kampung Gedung Negeri Katon hingga Kecamatan Selagai Lingga yang hingga kini rusak parah.

BACA JUGA :  Warga Padang Ratu Lamteng Aniaya 5 Ekor Sapi hingga Sekarat, Ternyata Karena Ini!

Aksi protes dilakukan puluhan warga dari usia remaja hingga bapak-bapak yang ramai-ramai berjongkok sambil memacing di tepi kubangan berlumpur. Aksi protes drngan sindiran atas Jalan Raya Negeri Katon yang tak kunjung diperbaiki sejak bertahun lalu.

“Straigh,” teriak seorang pemuda seolah-olah dapat ikan, saat satu unit truk melintas di atas kubangan dan memercikkan air berlumpur, yang disambut spontan gelak tawa warga lainnya, mebayangakan hal itu adalah di sungai.

Idham (30) warga yang ikut aksi mancing di kubangan jalan itu mengatakan, bahwa kubangan lokasi aksi protes itu satu dari beberapa titik di jalan tersebut yang mengalami rusak parah. “Sudah lama, mungkin tahunan nggak pernah diperbaiki,” kata Idham kepada wartawan, Sabtu siang.

BACA JUGA :  Hujan, Sebabkan TPT Jembatan Palas Ambrol

Menurut Idham warga sudah beberapa kali mengadu ke pemerintah mulai dari Desa, Kecamatqn, hingga Kabupaten. Namun tidak ada respon hingga kini.

“Kesabaran warga sudah habis jadi warga melakukan aksi protes. Menebar ikan lele dan mancing di kubangan jalan tersebut. Ada empat titik lokasi warga protes dengan mancing di kubangan ini,” kata Idham.

Titik-titik itu adalah jalan utama yang melintasi irigasi pengairan Way Pengubuan. Serta di sepanjang jalan perbatasan Lampung Tengah dengan Lampung Utara.

“Sebenarnya tahun lalu sudah pernah diperbaiki, tapi cuma ditimbun tanah. Saat hujan deras timbunan tanah itu berubah menjadi kubangan lumpur. Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Soalnya kita warga setempat sehari-hari lewat jalan ini, kerja, dagang,” kata Idham.***