Scroll untuk baca artikel
KesehatanLampung

Kasihan, Tangan Sebelah Kiri Pelajar SD Lampura Matirasa Usai Vaksin DT

×

Kasihan, Tangan Sebelah Kiri Pelajar SD Lampura Matirasa Usai Vaksin DT

Sebarkan artikel ini

Keluarga kemudian mendatangi sekolah, dan pihak sekolah mengarahkan ke Puskesmas. Setelah sejumlah pemeriksaan, QNA dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Meskipun banyak tes darah dilakukan, belum ada tindak lanjut pengobatan karena alasan menunggu jadwal MRI.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA : Satu Pelaku Pencuri Hewan Ternak di Lampura Tewas dalam Penggerebekan Polisi

“Jadi kami disuruh ke Puskesmas, setelah sampai di Puskesmas, QNA akan dirujuk terlebih dahulu ke RSU Handayani pada poli anak. Setelah dibawa ke RS Handayani, QNA diperiksa dan dilakukan pengecekan darah. Setelah ditangani dokter, akhirnya QNA harus di rujuk ke RSUD Abdul muluk Bandar Lampung,” kata AN

Selama dirawat di RSUD Abdul Muluk banyak dilakukan tes darah, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut pengobatan lantaran menunggu jadwal MRI.

“Masalah ini sudah sampai dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utara dan Provinsi, tapi belum ada respon dan tindakan, sedangkan kondisi anak kami semakin hari semakin lemah. Mohon bantuan nya. Agar anak kami dapat segera diobati.” kata Maryani.

BACA JUGA : Berbahaya! Dinkes Lampura hentikan sementara Penjualan dan Peredaran Obat cair

Vaksin DT adalah Imunisasi DT (diphteria tetanus) adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis).
Sedangkan imunisasi TD (tetanus diphteria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut.

Pemberian kedua imunisasi ini dilakukan di sekolah-sekolah, yaitu dengan jadwal Kelas 1 SD, diberikan imunisasi campak dengan waktu pelaksaan setiap bulan Agustus dan imunisas diphteria tetanus (DT) setiap bulan November. Kelas 2 dan 5 SD, diberikan imunisasi tetanus diphteria (Td) di bulan November.

Vaksin yang digunakan di Amerika Serikat saat ini untuk melawan difteri dan tetanus (yaitu, Td) terkadang juga mencakup perlindungan terhadap batuk rejan atau pertusis (yaitu, DTaP, Tdap).***