LAMTIM – Warga Bumei Tuwah Bepadan, bisa sedikit lega. Pasalnya, hingga Kamis (30/4/2020), belum ada kasus positif virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Hal itu berdasarkan laporan tim Gugus Tugas Covid-19 yang disampaikan dalam hearing bersama tim pengawasan (Timwas) di aula DPRD Lampung Timur, pada Kamis 30 April 2020.
“Alhamdulillah hingga kini, di Lamtim masih belum ada kasus positif Covid-19. Tapi ada satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) 69 orang,”kata Supriono, Ketua Timwas DPRD Lamtim, dihubungi Wawai News.
Dikatakan dalam rapat tersebut Timwas menekankan agar Gugus Tugas Covid-19, bisa segera memenuhi kebutuhan APD, yang masih terbatas serta peralatan medis dan lainnya. Hal tersebut sebagai bentuk pencegahan.
Disamping itu lanjutnya, Timwas juga, menekankan agar Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan untuk membantu warga, bisa memanfaatkan hasil pertanian di wilayah Lampung Timur. Hal lain harus ada perhatian khusus kepada tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan virus Corona.
“Bansos ditekankan bisa menggunakan hasil tani daerah Lamtim. Agar petani bisa terbantu ditengah merosotnya ekonomi dampak dari pandmei Covid-19,”tandas Politisi Nasdem ini menyebutkan di Lamtim hanya ada satu Rumah Sakit Rujukan yakni RS Sukadana.
Diketahui berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Lampung, hari Kamis (30/4/2020), terdapat 4 penambahan orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sehingga, total PDP di Lampung saat ini berjumlah 77 orang. Adapun rinciannya, 21 orang masih dirawat atau isolasi, 43 sembuh/negatif/pulang, dan 13 meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini total sebanyak 3130 orang. Jumlah itu terdiri dari 576 orang dalam proses pemantauan, 2553 selesai pamantauan selama 14 hari, dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah pasien konfirmasi positif corona di Lampung yang sembuh pada hari ini kembali bertambah dua orang.
Saat ini dari total 46 kasus konfirmasi positif corona, 13 pasien telah dinyatakan sembuh. Kemudian, 28 orang masih dirawat di ruang isolasi, dan 5 meninggal dunia. (Kandar)
