Hukum & Kriminal

Suami Penderes Karet di Tanggamus Bacok Isterinya yang Ketahuan Selingkuh

×

Suami Penderes Karet di Tanggamus Bacok Isterinya yang Ketahuan Selingkuh

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Seorang suami di Tanggamus, Lampung, tak bisa menahan emosinya setelah mengetahui istrinya memegang kemaluan pria lain dalam kamar. Suami tak tahan meluapkan emosi setelah mengetahui pria  tersebut berinisial ES (43) sebagai tetangganya.

Adalah MS (40) suami PR (30) langsung emosi mengetahui istrinya diduga melakukan perselingkuhan dengan ES dan langsung menerobos masuk dengan menghunus sebilah golok ditangan. ES (43) dipergoki memasuki rumahnya saat akan berangkat bekerja.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bahkan MS sempat mengintip ke dalam rumah MS melihat langsung saat istrinya berinsial PR (30) sedang memegang kemaluan ES.

“Kronologis kejadian bermula pada Rabu tanggal 18 November 2020 sekira pukul 04.15 Wib, MS keluar rumahnya di Talang Meranti Dusun Talang Muara Pekon Batu Tegi, Air Naningan dengan tujuan bekerja menderes karet dikebun miliknya,” jelas Iptu Ramon Zamora, Rabu (18/11/2020).

MS yang sudah merasa curiga istrinya memiliki hubungan dengan ES, sehingga setelah keluar rumah, dengan jarak sekitar 10 meter, MS sengaja menghentikan sepeda motornya kemudian sembunyi.

BACA JUGA :  Lakukan Kegiatan Diluar Dokumen Perizinan, Operasi PT Sinerga Nusantara Ditutup

Tak lama kemudian MS melihat ES masuk ke dalam rumahnya melalui pintu depan, melihat hal tersebut dengan cara diam terlapor mendekati rumannya dan mengintip melalui celah dinding kamarnya yang terbuat dari kayu.

Lantas, saat mengintip ke dalam kamar, MS melihat istrinya sedang memegang kemaluan ES, seketika itu pula MS langsung mencabut golok dan berteriak masuk ke dalam rumah.

Mendengar suara tersebut, ES langsung berlari lewat pintu belakang. Kemudian sambil memegang golok yang sudah dicabut terlapor masuk kedalam rumah menanyakan ES namun tidak menemukan, bahkan istrinya tidak menjawab.

Saat istrinya tidak menjawab dan hanya merapihkan pakainnya sehingga membuat MS gelap mata dan langsung membacok ke arah korban mengenai dibagian leher sebelah kiri sebanyak satu kali.

Kemudian korban, mejawab bahwa ES telah keluar, lalu kembali membacok istrinya dibagian kepala sebanyak satu kali dan MS keluar rumah kemudian membangunkan istri ES serta memberitahukan bahwa ES sudah berselingkuh dengan istrinya.

BACA JUGA :  Pelaku Tabrak Lari di Pringsewu Berhasil Diungkap

“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami 2 luka bacokan dibagian kepala dan leher sebelah kiri sehingga keluarga korban membawanya ke Puskesmas lalu dirujuk RSUD Pringsewu,” bebernya.

Lanjutnya, atas kejadian tersebut, pihaknya telah melaksanakan tindakan kepolisian dengan mengamankan MS, mengamankan barang bukti berupa sebilah golok sepanjang kurang lebih 40 cm dan 2 helai celana dalam.

“Atas penganiayaan itu juga. Keluarga korban telah membuat laporan resmi di Polsek Pulau Panggung,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban di RSUD Pringsewu, dimana kondisinya saat ini telah sadar dan dapat berkomunikasi.

“Korban sudah sadar dan dapat berkomunikasi, menunggu hasil scaning,” ujarnya.

Karena tidak terima atas prilaku istrinya dengan ES, pelaku MS juga melaporkan perkara dugaan perzinahan yang dilakukan oleh ES dan PR. “MS selaku pelaku penganiayaan, juga melaporkan perbuatan ES dan MS,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Ini yang terjadi saat Bupati Tanggamus resmikan Taman Lalin Sanika Satyawada

Saat ini, MS sebagai pelaku penganiayaan dan ES terduga pelaku perzinahan masih diamankan di Polsek Pulau Panggung guna proses penyidikan lebih lanjut.

Atas hal itu juga Kapolsek, atas kejadian tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Uspika, Aparatur Pekon dan pihak keluarga korban maupun pelaku untuk dapat meredam emosi. Dan mempercayakan penyidikan kepada Polsek Pulau Panggung.

“Kami telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan keluarga mereka. Bahkan pihak pekon dan keluarga ES meminta agar ES sementara di Polsek Pulau Panggung guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Ditambahkan Kapolsek, terkait anak-anak MS dan PR pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga besarnya, sehingga sementara anak-anak mereka di rawat di Pugung.

“MS dan PR memiliki dua anak, tertua umur 11 tahun dan masih ada yang kecil. Mereka sementara diurus oleh keluarganya di wilayah Pugung,” pungkasnya. (SMN)