LAMPUNG – Keluarga dari korban pembunuhan, Dede Saputra (32) di Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung berharap sepeda motor dengan nomor polisi BE 6468 ZF dapat menjadi petunjuk mengungkap motif pembunuhan.
“Sepeda motor yang ditinggal di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan, milik Dede Saputra. Kami saat ini sedang di Rumah Sakit Bhayangkara Lampung menunggu hasil otopsi,” kata Agus, sepupu dari korban, di Bandarlampung, Selasa.
Dia melanjutkan berdasarkan fotokopi BPKB bahwa motor tersebut tercatat atas nama Dede Saputra warga Kebun Kelapa Kelurahan Sinar Banten, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus, Lampung.
Dede sendiri dikenal warga sekitar sebagai pemilik Dede Cell yang beralamat di Jalan Kota Agung-Balimbing, Campang, Gisting.
Dede dan istrinya, Deta merupakan seorang guru honorer SD di Tanggamus.
“Mengingat korban anak yang baik dan tidak pernah berbuat yang tidak-tidak, kami atas nama keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan tegas hingga memastikan motif pelaku,” kata dia.
Agus berharap setelah penemuan sepeda motor tersebut, kepolisian dengan mudah dan terang untuk penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
Apalagi, lanjut Agus, kepergian korban telah meninggalkan satu istri yang kini sedang hamil tua selama delapan bulan.
“Jika proses otopsi sudah selesai, jenazah akan dikebumikan di Sinar Banten, Talang Padang,” kata dia lagi.
