WAWAINEWS – Penampakan aspal yang berlubang meski baru direhab dengan biaya fantastis di ruas jalan Banjarnegoro – Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mendapat keluhan warga.
Mereka mengaku aneh, karena ruas jalan tersebut baru saja direhab pada tahun 2021 lalu dengan menelan dana hingga Rp5,2 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanggamus.
Mirisnya, ruas jalan yang baru di rehab tersebut kekinian sudah berlobang di beberapa titik akibat digali oleh pekerja perbaikan jalan menggunakan mesin penggali. Namum tujuan dari peggalian aspal itu belum diketahui.
Masyarakat setempat tidak mengetahui tujuan digalinya aspal jalan tersebut. Tapi yang warga ketahui saat ini akibat penggalian disejumlah titik dan tak dikembalikan lagi seperti semula hingga sekarang. Dampaknya jalan berlubang dan mengancam keselamatan pengendara karena jebakan lobang itu menyerupai jebakan.
“Udah lama jalan itu digali aspalnya hingga menyerupai lubang jebakan, sudah ada lah sekitar 20 harian ruas jalan itu digali. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan, harusnya kondisi membahaya itu tak dibiarkan berlarut, apalagi saat ini musim mudik,” kata warga setempat, Minggu (24/4/22).
Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah titik di ruas jalan tersebut ada bekas penggalian aspal, sehingga saat hujan digenangi air menyerupai kolam. Padahal saat ini diberbagai wilayah tengah melakukan perbaikan jalan menyambut Mudik lebaran 2022.
Jumlahnya pun tak sedikit, terpantau banyak lubang-lubang yang menganga setelah dilakukan penggalian namun belum juga diperbaiki, sehingga dikhawatirkan membuat celaka para pengendara motor.***