Lintas Daerah

Usai Ramai Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulon Progo Dimutasi

×

Usai Ramai Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulon Progo Dimutasi

Sebarkan artikel ini
Patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

WAWAINEWS.ID – Patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berimbas pada mutasi Kapolres setempat. Sebelum hal itu sempat ramai dan menjadi sorotan.

AKBP Muharomah Fajarini dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolres Kulon Progo menjadi perwira menengah di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Kapolda Akhmad Wiyagus Mutasi Sejumlah Perwira di Lampung

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/714/III/KEP/2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam surat telegram tersebut, posisi Kapolres Kulon Progo kini diisi oleh AKBP Nunuk Setiyowati yang sebelumnya menjabat Kasubdit Binsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Jateng.

BACA JUGA :  Aplikasi PIKOBAR Jabar, Muat Data Penerima Bansos

Tak dijelaskan alasan mutasi Fajarini, tetapi sebelumnya sempat ramai kasus patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Kulon Progo yang ditutup terpal menjadi viral di media sosial dan mengundang perhatian polisi.

BACA JUGA: Kapolda Lampung Mutasi Empat Pama dan Satu Pamen

Menurut narasi dalam sebuah video viral tersebut, patung tersebut ditutup karena ada desakan dari ormas.

Namun, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini sempat menyanggah narasi tersebut dengan menjelaskan bahwa penutupan patung itu merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa karena izinnya masih dalam proses pengurusan.