Lintas Daerah

Pj Gubernur Jabar Sebut Koordinasi Antar Stakeholders Jadi Kunci Utama Pemilu 2024 Berlangsung Damai

×

Pj Gubernur Jabar Sebut Koordinasi Antar Stakeholders Jadi Kunci Utama Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat ditemui usai Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (29/12/2023).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

BANDUNG — Koordinasi antar stakeholders menjadi peran penting dalam memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan damai, transparan, adil, dan demokratis.

Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai menghadiri acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih Detik Network di Savoy Homann Hotel, Kota Bandung, Kamis (18/1/2024).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Pemilu damai, kami koordinasi dengan semua kepala daerah dan TNI/Polri untuk menjaga pertama, kertas suara sampai, juga dipastikan tak ada blankspot, jadi semua terpantau transparan dalam pelaksanaan nanti,” ucap Bey.

Apabila itu semua berjalan dengan lancar, Bey meyakini masyarakat akan merasakan pesta demokrasi yang penuh kedamaian.

BACA JUGA :  Herman Suryatman Dilantik Jadi Sekda Jabar Definitif, Siap Kerja Optimal 24 Jam

“Jadi masyarakat merasa bahwa pemilu berjalan dengan lancar, jujur, dan adil itu yang paling penting,” ujarnya.

Kepada mahasiswa yang datang dalam acara tersebut, Bey menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar akan bergerak cepat dalam menangani penyebaran isu hoaks di media sosial.

“Pada era serba digital saat ini, tantangan disinformasi menjadi fokus utama kami. Dengan Jabar Saber Hoaks, pengawasan pemberitaan atau isu yang belum jelas fakta-faktanya, yang beredar di masyarakat Jabar dicek dan diverifikasi kebenarannya,” tandas Bey.

Pemdaprov Jabar pun telah bersiap dalam menghadapi pemilu nanti kerja sama erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar.

“Koordinasi ini menjadi kunci utama dalam memastikan jalannya Pemilu 2024 dengan transparan, adil, dan demokratis. Sejumlah langkah telah diambil untuk mencapai tujuan tersebut seperti pengawasan dan penegakan aturan untuk meminimalkan potensi pelanggaran, kecurangan dan ketidakadilan selama proses pemilu,” tutur Bey.

BACA JUGA :  Polisi Hutan Garda Depan dalam Pembangunan LHK Berkelanjutan

“Kami juga menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pemilu dan pendidikan politik agar semua pihak terlibat aktif dalam menentukan arah masa depan melalui hak suara mereka,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dan TNI/Polri menjadi peran vital untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi.

“Kami telah berkoordinasi intensif dengan TNI/Polri mengimplementasikan strategi keamanan yang efektif. Deklarasi bersama juga telah dilakukan yang dikenal sebagai Jabar Anteng (Aman, Netral, Tenang) dan Jabar Akur (Aman, Kondusif, Rukun),” ungkap Bey.

“Pemerintah, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lainnya bersatu dalam tekad untuk memastikan bahwa proses oemilu di Jabar berlangsung dengan damai, lancar, dan kondusif,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Puncak HLH, Pj Gubernur Jabar Ajak Bupati dan Wali Kota Lakukan Terobosan

Meningkatkan Kualitas Demokrasi

Sementara itu Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2024 harus berjalan dengan damai sehingga akan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

“Kami mendapat tugas untuk membangun narasi pemilu damai 2024 karena itu tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan pemilu yang aman, damai dan berkualitas,” sebutnya.