YOGYAKARTA – Buku bertajuk Praktik Baik: Inovasi Pembiayaan Alternatif Pembangunan Daerah, yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) diluncurkan.
Peluncuran buku Inovasi Pembiayaan Alternatif Pembangunan Daerah digelar pada Selasa (10/12) bertempat di Ballroom Harper Hotel, Kota Yogyakarta dihadiri berbagai kepala daerah berbagai daerah di Indonesia..
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad berkesempatan menghadiri peluncuran buku tersebut yang disusun oleh tim professional yang dinahkodai oleh Eri Cahyadi, selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan juga Alwis Rustam selaku Direktur Eksekutif APEKSI.
Buku tersebut berisikan langkah-langkah terbosan atas pengalaman dari 7 (Tujuh) Kota besar di Indonesia dalam berinovasi untuk program pembiayaan alternatif agar dapat terus mengintensifkan serta mempercepat pembangunan di wilayah.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI Cahyadi, dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya Jika buku tersebut bisam dimanfaatkan oleh seluruh Pemerintah Kota anggota APEKSI sebagai sarana memperkuat pembelajaran antar kota dan meningkatkan intesitas horizontal learning.
“Sehingga pengetahuan dan pengalaman dari berbagai sektor pembangunan dapat dimanfaatkan demi kemajuan Bangsa dan Negara,” ujar Dr. Eri Cahyadi.
Alwis Rustam Direktur Eksekutif APEKSI sekaligus Penanggung Jawab isi materi buku tersebut memaparkan bahwa, pembiayaan inovatif perlu diangkat jadi tema utama dalam buku ini.
Menurutnya, isinya bukan hanya soal keuangan publik, tapi sekaligus mendorong transparansi dan profesionalisme, guna mendukung pembangunan global yang relevan di tingkat lokal, di luar mekanisme pembiayaan tradisional.
Atas peluncuran buku Praktik Baik: Inovasi Pembiayaan Alternatif Pembangunan Daerah, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyampaikan selamat kepada pengurus APEKSI dan seluruh tim penyusun serta mengaku bangga bisa hadir langsung dalam peluncuran perdananya.
Menurut Gani Muhamad, banyak tantangan yang dihadapi, sehingga membutuhkan pendekatan inovatif yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan semua unsur yang terlibat.
“Buku ini menjadi begitu penting sebagai pedoman kita bersama untuk terus berinovasi dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang harus didukung dengan kerjasama, kreativitas, dan komitmen yang kokoh, hingga menjadi sebuah solusi tepat,” tutupnya.
