KOTA BEKASI – Warga Jatimakmur, Pondok Gede, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria lanjut usia di dalam toko sembako miliknya atau Bos Sembako.
Korban diketahui berinisial AS (64), yang juga dikenal sebagai bos toko sembako di kawasan tersebut. Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (31/5), siang hari.
Polisi memastikan bahwa kematian AS Bos Sembako itu bukan karena sebab alami, melainkan pembunuhan. Kabar terbaru menyebutkan pelaku telah berhasil diringkus oleh tim Polda Metro Jaya.
“Iya, (pelaku) sudah ditangkap oleh Polda,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Binsar Hatorangan, Senin (2/6/2025).
Meski begitu, pihak kepolisian masih merahasiakan identitas pelaku dan motif di balik pembunuhan ini.
Ditemukan Bertumpuk Kardus, Luka di Kepala
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri yang merasa curiga karena toko milik sang ayah tidak seperti biasanya: tertutup rapat dan sang ayah tidak bisa dihubungi.
Setelah membuka pagar yang ternyata tidak terkunci, sang anak meminta bantuan warga untuk membuka rolling door toko.
“Setelah pintu terbuka, kondisi dalam ruko berantakan dan ditemukan bercak darah di lantai,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kengerian semakin menjadi saat korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan kamar mandi, tertutup tumpukan kardus air mineral. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka serius di bagian kepala.
“Benar, korban ditemukan meninggal dunia. Ada luka di kepalanya,” tegas Ade Ary.
Motif Masih Diselidiki
Meski pelaku sudah ditangkap, motif pembunuhan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga belum mengungkap apakah ada barang berharga yang hilang dari tempat kejadian perkara.
Peristiwa tragis ini menambah deretan kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan pemukiman padat Kota Bekasi. Warga sekitar berharap polisi segera mengungkap motif di balik aksi keji tersebut dan menindak pelaku dengan tegas.***
