LAMPUNG TIMUR – Budayawan kelahiran Lampung Timur, Kidung Tirto Suryo Kusumo, ikut bersuara mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan menyelamatkan proses demokrasi di Bumi Tuwah Bepadan.
Secara tegas, Kidung Tirto Suryo mengimbau Ketua Umum PDI Perjuangan mendengarkan aspirasi masyarakat dan segera membuat keputusan untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Lampung Timur.
Pesan itu disampaikan menyambut masa perpanjangan pendaftaran calon untuk wilayah Lampung Timur yang diketahui setelah penutupan hanya ada satu kandidat mendaftar yakni Paslon Ela-AzwarHadi.
Pasangan Ela-Azwar diketahui telah mendapatkan dukungan 9 partai yang berkoalisi seperti PKB, Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PPP, dan PAN.
PDIP diketahui terakhir memberikan dukungan kepada pasangan Ella-Azwar yang telah mengantongi rekom dari delapan partai yaitu PKB, PKS, PAN, Gerindra, Golkar, PPP, dan Partai Demokrat.
Namun, KPU RI telah memberi kelonggaran memperbolehkan Parati Politik (Parpol) untuk memindahkan dukungan ke calon baru agar tidak terjadi kotak kosong.
Budayawan Kidung Tirto Suryo Kusumo, mengingatkan Ketua Umum DPP PDIP, bisa menyelamatkan demokrasi di Bumei Tuwah Bepadan dengan mengusung calon sendiri.
“Megawati sebagai pimpinan tertinggi PDIP membuat keputusan bijaksana yang selaras dengan aspirasi kader dan masyarakat Lampung Timur,”tegasnya kemarin.
Partai politik harus menyalurkan aspirasi masyarakat. Jangan memaksakan rakyat memilih satu calon saja atau kotak kosong.
“Demokrasi akan mati kalau suara atau aspirasi rakyat sudah tidak didengar partai politik,”ujarnya.
KPU Lampung Timur saat ini memperpanjang masa pendaftaran dan akan kembali menerima pendaftaran cabup-cawabup pada 3 hingga 5 September 2024.
Desakan datang untuk selamatkan demokrasi di Lampung Timur datang dari berbagai elemen masyarakat Lampung Timur termasuk kader dan pengurus PDIP utnuk merekomendasikan bakal calon bupati untuk Pilkada 2024.
Bahkan pimpinan pondok pesantren dan mursyid thoriqoh se-Lampung Timur. Dalam pernyataan tertulis, mereka juga mendesak agar PDIP melawan kotak kosong di Pilkada Lampung Timur.
“Kami menaruh harapan besar hanya kepada PDIP sebagai partai yang sampai saat ini mampu menjaga nilai-nilai demokrasi dan kegotongroyongan,” tulis pernyataan tertanggal 24 Agustus 2024.
Mereka meminta DPP PDIP untuk melakukan perlawanan terhadap wacana kotak kosong dalam Pilkada di beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, terkhusus di Lampung dan utamanya di Lampung Timur.***