BEKASI – Politisi senior di Bumi Tuah Bepadan Yusran Amirullah, ikut memberi komentar terkait beredarnya foto tanpa masker dan jaga jarak Bupati Lampung Timur saat menghadiri acara aqiqah pada 25 Juli lalu, dengan menduga Pak Dawam mungkin lupa jika dirinya sekarang adalah Ketua Satgas Covid-19.
“Mungkin beliau (Dawam-ed) lupa, bahwa dirinya sekarang Bupati Lampung Timur, dan harus menjadi panutan bagi rakyatnya ditengah zona merah dan PPKM Mikro akibat kovid yang tengah merajalela ini,”ungkap Kanjeng Yusran, sapaan akrabnya dikonfirmasi Wawai News, terkait foto viral tersebut, Rabu (28/7/2021).
Ketua NasDem Lampung Timur ini, menyayangkan kenapa foto tersebut beredar luas. Ia dikhawatir memberi dampak negatif kepada masyarakat yang terus diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan. Tapi pimpinan juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 di Lamtim asyik berfoto ria tanpa masker dan tidak menjaga jarak.
Menurutnya, harus ada penjelasan resmi dari Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Lampung Timur tersebut terkait foto yang beredar itu selaku Ketua Satgas Covid. Sehingga semua jelas, jika perlu minta maaf lah ke masyarakat dengan mengakui bahwa hal itu salah.
“Harus gentle, sebagai kepala daerah apalagi beliau selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 di Lamtim ini. Akui kesalahan dan minta maaf, agar kerja keras yang dilakukan tim gugus tugas dalam memerangi wabah yang mendera Indonesia sekarang ini lebih bermarwah,”ujarnya.
Karena jelas bahwa Presiden Jokowi, tegas mengatakan untuk membuat pengendalian Covid-19 berjalan efektif maka dibutuhkan kepercayaan dari masyarakat terhadap Pemerintah. Salah satu caranya Kepala Daerah harus memberi contoh kepada masyarakat tentang pencegahan protokol kesehatan. Bukan sebaliknya beredar foto Ketua Satgas foto tanpa masker, tanpa jaga jarak di acara Aqiqah ditengah larangan hajatan dan berkumpul akibat zona merah.
Diketahui melalui rilis resmi yang diterima Wawai News, pemilik hajatan aqiqah yang dihadiri oleh Dawam sendiri telah mengakui salah dan telah mendapat teguran dari kesalahan yang telah dilakukan, bahkan dalam rilis tersebut diketahui Ketua PWI Lamtim mengaku jika ia telah dikenakan sanksi dari pihak tim gugus tugas covid 19 Kabupaten Lampung Timur.
“Kita tunggu saja kelanjutannya, karena sekarang kan telah di laporkan ke Polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan, tunggu saja hasilnya semoga bisa dibuka terang benderang,”pungkasnya.
