Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Majalengka Bagian Utara Bakal Jadi Kawasan Industri, Harus Persiapkan SDM Lokal Kompeten

×

Majalengka Bagian Utara Bakal Jadi Kawasan Industri, Harus Persiapkan SDM Lokal Kompeten

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan transaksi nontunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa. Peluncuran berlangsung di Gedung Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, Selasa (3/6/2025).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan transaksi nontunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa. Peluncuran berlangsung di Gedung Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, Selasa (3/6/2025).

MAJALENGKA – Majalengka bagian utara akan menjadi kawasan industri strategis. Untuk itu, Majalengka perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal kompeten yang siap mengisi kawasan yang dinamai Metropolitan Rebana.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat rapat paripurna DPRD Majalengka dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke-535 di Pendopo Gedung Negara Kabupaten Majalengka, Sabtu (7/6/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

KDM sapaan Gubernur Dedi menjelaskan, untuk mendukung kawasan industri, perguruan tinggi di Majalengka harus mengembangkan program studi berbasis pasar. Selain itu, jurusan di SMK juga disesuaikan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, SDM Majalengka akan siap menjawab kebutuhan Rebana.

BACA JUGA :  Astaga.. Prilaku Seksual Menyimpang Pada Anak Terjadi di Lampung Timur

“Yang harus dibangun pertama adalah pengembangan pendidikan tinggi berbasis pasar. SMK juga dorong pertumbuhannya supaya menguasai industri rebana,” ujarnya.

Saat ini sejumlah industri baru sudah mulai berdiri di wilayah Majalengka, termasuk Cirebon, Indramayu, dan Subang. Dedi mengatakan, selain kompeten dalam bidang keilmuan, SDM Majalengka juga harus dibangun sikap dan mentalnya.

“Sikap mentalnya juga harus dibangun kalau tidak maka pabrik akan diisi oleh SDM dari wilayah lain,” kata KDM.

Sikap dan mental yang dimaksud KDM yakni dibangun melalui pendidikan karakter yang disebut manusia panca waluya. Yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer.

“Gimana sikap mentalnya? Membangun pendidikan karakter Pendidikan yang disebut manusia panca waluya, cageur, bageur, bener, pinter, singer,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pemerintah Berlakukan Masa Tanggap Darurat Bencana Tanah Bergerak di Cigombong, Bandung

Di momen hari jadi ke-535 ini, KDM berharap Majalengka terus tumbuh menjadi daerah termaju di Jabar, baik dari segi infrastrukturnya, pendapatannya, pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakatnya. Hal ini sesuai tema yang diusung yakni “Ngahiji Ngawangun Majalengka Langkung Sae” atau bersama membangun Majalengka yang lebih baik.

“Mudah-mudahan ke depan Majalengka lebih baik lagi masyarakatnya, makin bagus pembangunannya, meningkat pendapatannya, pendidikannya, dan derajat kesehatan masyarakatnya,” harap KDM. ***