wawainews.ID, Pemekasan — Persebaya Surabaya berhasil menggilas Madura United FC, pada laga semifinal Piala Presiden 2019. Laga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu malam tersebut Persebaya berhasil mengubur harapan laskar Sape Kerrap maju ke babak final dengan skor 3 – 2.
Madura United yang kalah 1-0 di leg pertama saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, mencoba mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal.
BACA JUGA : Hasil Undian Pila Presiden 2019
Madura terlihat menguasai keadaan, bahkan terlihat mendominasi permainan. Di menit ke-2, gawang Persebaya langsung terancam melalui heading Alberto Goncalves. Tapi sundulan Beto masih terlalu lemah.
Pemain Persebaya berupaya menguasai keadaan, tapi gencarnya serangan dari Madura United menjadikan jantung pertahanan Persebaya terus tertekan. Bahkan pada menit ke-9 gawang Persebaya nyaris bobol melalui sepakan Zah Rahankrangar.
Hanya saja, penjaga gawang Persebaya mampu menggagalkan peluang tersebut. Kondisi Persebaya dalam tekanan ini, hanya berlangsung selama sekitar 15 menit, sebab di menit ke-17 Persebaya mampu mengancam gawang Madura United dan memasuki menit ke-40 Persebaya terlihat berhasil keluar dari tekanan.
Namun, wasit meniut peluit panjang sebagai pertanda babak pertama berakhir, skor tetap tidak berubah, yakni 0-0. Hingga wasit Yudi Nurcahya asal Kota Bandung meniup pluit tanda akhir laga pertama, skor 0-0 belum berubah.
Di babak kedua, Madura United kembali terlihat berhasil mengendalikan permainan. Alhasil, di menit ke-55, mampu membuka skor melalui Aleksandar Rakic.
Namun, keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama setelah Otavio Dutra mencetak gol pentama di menit ke-61.
Setelah skor 1-1, Madura United berhasil kembali mengungguli Persebaya melalui Beto Goncalves di menit ke-68. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Di penghujung laga, Madura United justru kebobolan dua gol melalui Amedo Balde (’83) dan satu gol Hansamu Yama (90+3).
Dengan hasil ini, Persebaya menang agregat 4-2 dan Madura United harus mengubur mimpinya ke final Piala Presiden.
“Kemenangan kami melawan Madura United ini terus terang karena kami menang secara mintal, sebab dari sisi penguasaan Madura lebih menguasai dan lebih banyak peluang tercipta,” kata Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman seusai pertandingan.
Sementara pelatih Madura United Dejan Antonic mengaku, hasil pertandingan kali ini akan menjadi bahan evaluasi agar Madura bisa lebih baik lagi, terutama dalam menghadapi pertandingan resmi nantinya. (Red/Ant)