TANGGAMUS – Tujuh kendaraan terdiri dari 6 mobil dan 1 sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kotadalom Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Lampung. Rabu (1/7/20) pukul 09.30 Wib.
Penyebab kecelakaan diduga akibat rem blong pada truck fuso bermuatan karnel biji sawit diperkirakan 25 ton dari arah Kota Agung menuju Talang Padang, dengan posisi jalanan turunan.
Kendaraan itu meliputi Truck Fuso B 9555 UYX, Mitsubishi L300 BE 9806 VC, Daihatsu Xenia BE 2273 VB, Sepeda Motor Honda Scopy, Daihatsu Grandmax BE 1626 YA, Toyota Rush BE 1076 VZ dan Toyota Inova B 2687 RL.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 9 orang mengalami luka-luka dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 09.30 Wib tersebut mengalami kerusakan dengan taksiran Rp. 200 juta.
Akibat kecelakaan itu juga arus lalulintas mengalami kemacetan, sebab banyaknya orang yang melihat dan banyak pengguna kendaraan yang berjalan perlahan sambil melihat peristiwa ini.
Atas peristiwa itu, Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus dibantu warga dan TNI berjibaku membantu mengevakusi para korban serta melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu Rudi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
“Kecelakaan terjadi di Jalinbar Gisting, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya mengalami luka ringan” ungkap Iptu Rudi di Mapolres Tanggamus.
Lanjutnya, sebelum kecelakaan kendaraan truck fuso berjalan dari arah Kota Agung menuju Talang Padang, diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang berada didepannya.
Kasat menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di TKP, bermula truck Fuso B 9555 UYX berjalan dari arah Kota Agung menuju Talang Padang saat melintasi TKP, kondisi jalan menurun diduga pengemudi Ran R10 truck Fuso tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga berjalan di ruas jalan sebelah kanan.
“Saat itu juga menabrak kendaraan yang berjalan dari arah berlawanan, yakni Suzuki Angkot tidak diketahui indetitasnya, L300 BE 9806 VC, Daihatsu Xenia BE 2273 VB, Sepeda Motor Honda Scopy, Daihatsu Grandmax BE 1626 YA, Toyota Inova B 2687 RL hingga berhenti menabrak pagar dan pembatas jalan,” jelasnya.
Sementara pantauan di lokasi, kerusakan terparah pada Toyota Avanza yang berwarna biru. Bagian depan dan belakang hancur dan ringsek serta bagian body mobil hampir seluruhnya terkelupas.
Lalu Toyota Innova yang berwarna abu-abu yang bagian depannya hancur, termasuk roda-roda depan lepas. Dan Mitsubishi L300 yang bagian depan dan samping peyot.
Sedangkan kendaraan lainnya hampir mengalami kerusakan yang sama dari mulai kaca-kaca yang pecah, peyot pada body kendaraan dan roda-roda yang patah as.
Di antara semua kendaraan ada satu kendaraan dinas Pemkab Tanggamus yakni Toyota Rush yang berwarna putih. Dari kerusakan memang tidak terlalu parah tapi nyaris tertimpa truk.
Menurut Marwan, saksi mata peristiwa tersebut, kecelakaan diduga dari truk yang datang dari arah Pasar Gisting blong rem. Sedangkan permukaan jalan menurun maka laju truk jadi tidak terkendali.
Selanjutnya truk tersebut menyerempet mobil pikap Mitsubishi L300 dari lawan arah. Selanjutnya truk tidak terkendali lalu menabrak beberapa kendaraan lainnya dari arah berlawanan. Dan terhenti setelah menghantam Toyota Innova.
“Pertamanya truk itu kayak blong rem terus nyerempet mobil L300 dari arah lawan, terus ke arah kanan menabrak mobil-mobil lain yang dari arah kanan,” kata Marwan.
Akibat kecelakaan itu Toyota Innova dan Toyota Rush sampai naik di atas trotoar dan keluar dari jalan atau di halaman rumah warga.
“Kalau orang-orang dalam mobil kayaknya tidak ada yang korban, hanya luka-luka ringan. Malah orang-orang di sini khususnya ibu-ibu yang pada pingsan karena ketakutan,” tutup Marwan. (*/SMN)