Scroll untuk baca artikel
Internasional

Cacar Monyet Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

×

Cacar Monyet Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

Sebarkan artikel ini
WHO
WHO kesehatan global cacar monyet

WAWAINEWS – Wabah cacar monyet diberlakukan darurat kesehatan global karena telah menyebar di berbagai negara. Hal itu disampaikan Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode transmisi baru yang kami pahami terlalu sedikit. Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada pemandangan yang berbeda,” kata Tedros, dilansir dari AP, Minggu (24/7/2022).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Cacar monyet ditetapkan menjadi darurat kesehatan global untuk memastikan dunia mengambil tindakan yang serius ungkap Kepala keadaan darurat WHO, Dr Michael Ryan.

BACA JUGA :  Joe Biden Kalahkan Trump di Pilpres AS

Cacar monyet telah menyebar di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat selama beberapa dekade, tidak diketahui pemicu wabah besar di luar benua atau penyebaran secara luas hingga akhirnya terdeteksi di beberapa negara Eropa, Amerika Utara dan tempat lainnya.

Bulan lalu, Komite Pakar WHO mengatakan wabah cacar monyet belum mencapai keadaan darurat internasional, tetapi panel bersidang minggu ini melakukan evaluasi.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih dari 16.000 kasus wabah cacar monyet telah dilaporkan di 74 negara sejak Mei. Hingga kini kematian wabah cacar monyet hanya dilaporkan di Afrika, di mana versi virus yang lebih berbahaya berada di Nigeria dan Kongo.

BACA JUGA :  BOR Jabar Menurun, Kang Emil Usulkan Pengetatan Skala Mikro

Di Afrika, wabah cacar monyet terutama menyebar ke orang-orang yang terinfeksi hewan liar seperti tikus, yang biasanya belum melintasi perbatasan. Sementara itu di Eropa, Amerika Utara, dan di beberapa negara lainnya wabah cacar monyet menyebar di antara orang-orang tanpa hubungan dengan hewan atau perjalanan baru-baru ini ke Afrika.

“Meskipun saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat tentang kepedulian internasional untuk saat ini, ini adalah wabah yang terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan seksual. Itu berarti bahwa ini adalah wabah yang dapat dihentikan dengan strategi yang tepat,” ujar Tedros.***