WAWAINEWS -Masyarakat di Desa Wisata Pulau Pahawang Lampung diminta fokus mengembangkan potensi alam dan budaya sebagai daya tarik wisata.
Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiga Uno yang mengaku terkesan setelah berada 20 jam lebih di pulau Pahawang sebagai 50 desa wisata terbaik di Indonesia.
“Terimakasih pada semua pihak yang ikut mendukung desa ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional kita, sebuah desa yaitu Desa Wisata Pulau Pahawang yang bisa tembus menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
BACA JUGA : Festival Krakatau 2022, Perkuat Terwujudnya Travel Pattern di Lampung
Sandiaga Uno ke Pulau Pahawang sekaligus melalukan visitasi 50 besar desa wisata dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, di Desa Wisata Pulau Pahawang, Lampung, Minggu (28/8/2022).
“ADWI ini kita rancang untuk memberikan apresiasi, menganugrahi, dan juga menjadi inspirasi karena desa wisata tahun lalu menjadi pandemic winner, karena meningkatnya kunjungan 30 persen berdasarkan big data kita,” ujarnya.
Desa Wisata Pulau Pahawang yang berada di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, merupakan kepulauan yang terdiri dari 6 dusun.
Lokasi Desa Wisata Pulau Pahawang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat selama satu jam dari pusat kota Lampung ke Pelabuhan Ketapang, kemudian dilanjutkan menggunakan speed boat menuju desa selama 30 menit.
BACA JUGA: Begini Konsep Pengembangan Wisata Tepi Laut di Bakauheni
Desa Wisata Pulau Pahawang memiliki pesona alam bawah laut yang sangat menawan, tidak sedikit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ingin menjajal atraksi yang ditawarkan di desa ini, seperti snorkling, diving, explore hutan mangrove, penanaman terumbu karang, dan camping.
Tidak hanya kaya akan panorama alamnya yang memikat, seni dan budaya yang ada di desa masih dilestarikan hingga kini, antara lain tari siger pengunten (tari penyambutan), permainan anak-anak, dan pencak silat.
Selain itu, Desa Wisata Pulau Pahawang memiliki satu festival besar yang diadakan setiap tahun oleh masyarakat setempat, yaitu Pahawang Culture Festival 2022. Menparekraf Sandiaga berkesempatan membuka festival tersebut pada Sabtu (27/8/2022) malam.
Potensi desa juga dilengkapi dengan produk-produk ekonomi kreatif khas Pahawang. Untuk produk kriya terdapat miniatur kapal dan kerajinan bambu.
Desa Wisata Pulau Pahawang juga mempunyai homestay berjumlah 42 unit. Homestay yang ada di Desa Wisata Pulau Pahawang tergolong nyaman, asri, dan bersih.
Beberapa homestay memiliki arsitektur bergaya rumah panggung khas masyarakat Lampung.***