Kesehatan

Dinkes Jabar Minta Seluruh Fasyankes Siaga, RS Diwajibkan Menyediakan 10 Persen Ruang Isolasi

×

Dinkes Jabar Minta Seluruh Fasyankes Siaga, RS Diwajibkan Menyediakan 10 Persen Ruang Isolasi

Sebarkan artikel ini
ilustrsi
Ilustrasi Covid-19 (Foto : Net)

WAWAINEWS.ID – Jelang Natal dan tahun baru 2024, Dinas Kesehatan Jabar meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk siaga, mulai dari klinik, puskesmas hingga rumah sakit daerah.

Hal itu menyusul kasus COVID-19 di Jawa Barat kembali mengalami tren peningkatan. Saat ini tercatat 80-an kasus tersebar di 27 kabupaten/kota.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi, terkait kondisi ini telah dikeluarkan surat edaran (SE) ditujukan ke dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, puskesmas, klinik maupun laboratorium kesehatan yang ada di daerah.

Baca Juga: ASEAN Alami Lonjakan Covid-19, Bandara dan Pelabuhan Penyebrangan di Indonesia Diperketat

BACA JUGA :  Desa dan Kelurahan di Jabar Diminta Lakukan Karantina Bagi Pemudik

“Tanggal 11 Desember kita langsung kirim surat edaran untuk kesiagaan seluruh faskes yang ada guna menyiapkan tenaga kesehatan maupun peralatan medisnya,” ujar Vini di Bandung, Selasa (12/12/2023).

SE yang dikirim Dinas Kesehatan Jabar sebagai respons cepat dari SE Kementerian Kesehatan tanggal 8 Desember tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kasus penularan COVID-19 di Jawa Barat naik seiring kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5.

“Kita respons cepat hal itu dengan segera mengirim surat edaran ke seluruh pemangku kepentingan di Jabar,” tambahnya.

Dalam SE Dinkes Jabar tersebut ada empat poin penting yang harus diperhatikan, mulai dari kesiagaan dan perlindungan tenaga kesehatan, layanan vaksinasi, imbauan penerapan protokol kesehatan serta keharusan rumah sakit menyediakan 10 persen ruang isolasi.

BACA JUGA :  H-5 Arus Mudik yang Melintas di Jabar Lancar dan Terkendali

Baca Juga: Penambahan 24 Kasus Baru Positif Covid-19 di Tanggamus, Satu Orang Anak Berusia 10 Bulan

“Yang pertama tentunya perlindungan bagi tenaga kesehatan karena mereka yang paling rentan berinteraksi dengan pasien. Saya meminta mereka segera divaksin terlebih dahulu,” tegas Vini.

Pemda Provinsi Jabar juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan terutama yang bepergian.***