CILACAP – 1.950 paket ikan tuna terjual dalam bazar hasil laut dalam giat lebaran ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Minggu 23 Maret 2025.
Ikan tuna dengan berat total 6 ton tersebut dijual dengan harga terjangkau sebesar 15.000 rupiah per paketnya dan langsung ludes dalam waktu setengah jam.
Kepala PPS Cilacap Imas Masriah mengatakan bazar ikan murah ini menjadi rangkaian pelaksanaan kegiatan Lebaran Ikan.
Dia berharap agar menu ikan dapat menjadi hidangan berprotein tinggi saat Ramadan dan Lebaran.
Selain bazar ikan murah, juga dilakukan kegiatan berbagi ikan gratis di tempat pemprosesan akhir (TPA) Jeruklegi dan di depan RSUD Cilacap bersama Dinas Lingkungan Hidup Cilacap.
Sebanyak 650 paket ikan diberikan secara gratis kepada warga kurang mampu agar dapat menikmati ikan berkualitas menjelang hari raya.
“Kegiatan bazar ikan dan berbagi ikan ini menjadi langkah kami agar menu ikan menjadi populer di kalangan masyarakat. Bahwa protein tidak hanya didapatkan dari daging sapi atau ayam, namun juga dari ikan,” ungkapnya.
Tidak hanya dalam menyambut idul fitri, lebaran ikan juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Cilacap ke 169.
Pelaksanaannya melibatkan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) Cilacap, Asosiasi Pengusaha Kelautan dan Perikanan Indonesia (APKI) Cilacap, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, dan KUD Mino Saroyo.
“Untuk menambah kemeriahan, kami juga melibatkan dharma wanita persatuan PPS Cilacap yang turut berbagi takjil kepada pengguna jalan di kawasan lampu lalu lintas depan Politeknik Negeri Cilacap,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengatakan lebaran ikan menjadi kegiatan yang menunjukkan ketersediaan ikan sangat melimpah.
Pasokan ikan dari nelayan tetap terjaga dengan baik selama ramadan hingga lebaran.
Produktivitas nelayan sangat baik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan ikan. Harga tetap stabil dan terkendali.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak bersama KKP dan Pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan ini ,” ujarnya dalam keterangan resmi KKP.***