LAMPUNG TIMUR – Pengurus Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Lampung Timur jalin sinergitas melalui audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten setempat Rida Rotul Aliyah, pada 8 Mei 2025.
Rida Rotul Aliyah sebagai ketua dewan menyambut baik kehadiran pengurus PWDPI untuk audiensi dalam rangka menjalin sinergitas. Politisi PKB ini menyebut peran media memiliki fungsi krusial sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“DPRD Kabupaten Lampung Timur terbuka terhadap peran pers dalam menginformasikan kerja dewan kepada masyarakat. Kami juga mengapresiasi rekan-rekan wartawan yang selama ini telah berperan dalam menyampaikan informasi yang konstruktif dan edukatif,”ucap Srikandi PKB ini.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Pengurus PWDPI dan Ketua DPRD Lampung Timur juga membahas pentingnya menjaga independensi pers serta tantangan yang dihadapi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Selain itu, disinggung pula mengenai kemungkinan DPRD dan PWDPI Lampung Timur bekerja sama dalam program peningkatan kapasitas wartawan. Sehingga informasi yang disajikan semakin berkualitas dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi tersebut, M Dahlan Ketua PWDPI dan Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah sepakat untuk saling mendukung khusunya dalam meningkatkan ruang komunikasi.
Diharapkan melalui ruang komunikasi lebih besar bagi PWDPI untuk ikut serta dalam berbagai agenda DPRD Lampung Timur untuk di publikasi, sehingga transparansi dan keterbukaan informasi semakin terjaga.
Audiensi ini mencerminkan hubungan positif antara DPRD Kabupaten Lampung Timur dan PWDPI Lampung Timur dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Pertemuan berlangsung di ruang kerjanya Gedung DPRD Kabupaten Lampung Timur dalam membahas berbagai isu strategis terkait peran media dalam mendukung transparansi kebijakan daerah dan pembangunan di Kabupaten Lampung Timur.
Dahlan menegaskan komitmen PWDPI Lampung Timur untuk terus menyajikan informasi yang objektif, akurat, dan berimbang bagi masyarakat.***