Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Indonesia Diminta Bersuara Keras Bela Muslim Uyghur

×

Indonesia Diminta Bersuara Keras Bela Muslim Uyghur

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Pemerintah Indonesia diminta bersuara keras menunjukkan pembelaannya terkait kejadian yang menimpa Muslim Uyghur. bahwa apa yang dialami muslim Uyghur tidak sesuai dengan aturan di wilayah NKRI.

“Aksi digelar di tugu perjuangan bentuk membangkitkan semangat perjuangan dari umat Islam Bekasi, untuk membebaskan perilaku melanggar yang dilakukan komunis kepada umat muslim Uyghur,” kata Ismail Ibrahim, koordinator Mabes Peka Uyghur, disela-sela aksi, Kamis (26/12/2019).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan bahwa aksi tersebut ada sebelas tuntutan untuk ditujukan kepada pemerintah Indonesia dan dunia. Pertama mendesak pemerintah Indonesia segera mengeluarkan sikap keras dan tegas bahwa apa yang terjadi di Uyghur bertentangan dengan aturan di Indonesia.

BACA JUGA :  Kebakaran Hutan di Gunung Tangkubanparahu dalam Penanganan

“Jika perlu usir Kedubes China dari Indonesia jika tidak bisa diajak untuk meredam apa yang menimpa terhadap Muslim Uyghur,”tegas Ibrahim.

Menurutnya karena jelas apa yang terjadi di Uyghur bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Dan amanah konstitusi Indonesia menegaskan untuk melawan ketidakadilan. Hal tersebut terjadi diterima oleh muslim Uyghur.

Dia juga menyampaikan bahwa aksi Mabes Peka Uyghur, aksi lokal sebelum bergabung secara nasional menggelar aksi di depan Kedubes China di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

“Besok ormas Islam di Bekasi akan bergabung untuk mengutuk dan meminta Pemerintah China menghentikan penindasan terhadap msulim Uyghur. Ribuan umat muslim Bekasi akan turun ke Jakarta besok,”ungkapnya.

Ia mempridiksi sesuai informasi dari tim nasional akan ada jutaan umat muslim ikut berunjuk rasa di di Kedubes China untuk Indonesia di Jakarta.

BACA JUGA :  Viral, Satu Tentara Baku Hantam Lawan Dua Anggota Polantas di Ambon

Aksi di tugu Perjuang berjalan tertip, tidak ada pengawalan ketat dari aparat kepolisian karena lokasi tugu pahlawan sendiri berada ditengah komplek  Mapolrestro Dan Makodim 0507 Bekasi.

Ratusan massa aksi tersebut berkumpul dan mengutuk keras apa yang terjadi terhadap Muslim Uyghur. Massa yang tergabung dari puluhan Ormas tersebut  mengibarkan bendera Tauhid di Tugu Perjunagan Kota Bekasi Jalan veteran. Mereka mendesak pemerintah mengusir Kedubes China dari Indonesia.

Sebelumnya rombongan aksi tersebut menggelar sholat Sunnah Gerhana bersama di Masjid Al Barkah. Aksi itu berjalan damai dan bubar sebelum kumandang azan ashar. Secara bergantian masing masing perwakilan berorasi mengutuk apa yang terjadi di Uyghur. (Handi)