Scroll untuk baca artikel
LampungLintas Daerah

Ini Ucapan Kakon Kanyangan yang Bernada Merendahkan Profesi Wartawan

×

Ini Ucapan Kakon Kanyangan yang Bernada Merendahkan Profesi Wartawan

Sebarkan artikel ini
kekerasan terhadap pers
ilustrasi kekerasan terhadap pers

“Emang saya ini apa, saya kalau ke kantor pekon bukan mau minta rokok mereka, sebatas rokok masih kebeli, meskipun bukan orang kaya. Kami datang pun untuk konfirmasi, sesuai kaidah jurnalistik, dan kita juga saat konfirmasi berlaku sopan kok” jelas RD.

RD, menambahkan bahwa Syafi’ pun menyinggung persoalannya dengan wartawan lain di masa lalu, dengan melontarkan kata-kata tak pantas, bahkan sang Kakon mengaku tak takut pada wartawan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya ga takut dengan wartawan, J aja dulu ku tantang saat dia cari masalah dengan saya, ga berani dia, saya taruhin pel**r saya kalau dia berani” kata RD kembali menirukan perkataan Safi’i layaknya seorang jagoan.

BACA JUGA :  Gegara Hal Sepele, Sesama Satpam di Bengkulu Duel hingga Tewas

Hal tersebut dibenarkan oleh rekan RD berinisial HR yang juga seorang wartawan, saat itu juga ikut bersama RD menyaksikan perkataan oknum Kepala Pekon tersebut.

“Ya benar, Kakon Kanyangan itu ngomong seperti yang disampaikan RD, ga tau kenapa kok Pak Kakon itu tiba-tiba ngomongnya jangan cari-cari masalah, sedangkan kami berdua ga seperti itu” kata HR.

HR menjelaskan, dirinya juga aneh dan merasa dipermalukan oleh oknum Kepala Pekon tersebut, sebab seolah-olah sang Kakon merendahkan profesi jurnalis.

“Emangnya wartawan ke kantor-kantor pekon itu mau minta rokok apa, dan kami juga gak cari-cari masalah kok” pungkas HR.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kakon Kanyangan, Syafi’i menerangkan, ia tidak bermaksud merendahkan wartawan, ia hanya berpesan kepada HR agar menjadi wartawan yang baik, karena HR memang dikenalnya dan masih ada hubungan famili,

BACA JUGA :  Bawaslu Tanggamus Rekomendasikan 2 Kakon Disanksi Terbukti Pelanggaran Ikut Acara PANsar Murah

“Saya tidak ada maksud untuk merendahkan wartawan, saya hanya memberi saran sebatas saudara, agar menjadi wartawan yang baik, wajarkan karena dia masih saudara” terang Safi’i. (*)