JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali membuka layanan Jabodetabek Residence Connexion (JRC) di Bekasi, Jawa Barat.
Layanan JRC diperluas denganrute melintasi Kota dan Kabupaten Bekasi, yakni perumahan Harapan Indah-Stasiun MRT Blok M dan rute kedua Harapan Indah-Pasar Baru.
Dedy Cahyadi Sekretaris BPTJ mengatakan, jumlah armada yang akan beroperasi untuk kedua rute tersebut masing-masing berjumlah tiga unit.
Titik pemberhentian dari Harapan Indah menuju Stasiun MRT Blok M yaitu Pasar Modern Kota Harapan Indah, Sayana, Halte Harmoni, Asera, RS. Citra Harapan, Bundaran Senayan dan berakhir di Blok M.
Sedangkan untuk titik pemberhentian dari Harapan Indah menuju Pasar Baru yaitu Pasar Modern Kota Harapan Indah, Sayana, Halte Harmoni, Asera, RS. Citra Harapan, Cempaka Putih, Atrium Senen, Stasiun Gambir, dan berakhir di Pasar Baru.
Tarif yang dikenakan untuk kedua rute dimaksud sebesar Rp25.000 dengan sistem pembayaran tunai.
“Estimasi perjalanan dari Harapan Indah menuju Stasiun MRT Blok M adalah 1 jam 6 menit, sementara dari Harapan Indah menuju Pasar Baru 49 menit,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7/2024).
Dia mengungkapkan, layanan JRC ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat BPTJ, pemerintah daerah Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, pengembang pemukiman PT Hasana Damai Putra serta operator bus PT Sinar Jaya Megah Langgeng.
“Kolaborasi antara pemerintah dan swasta diharapkan dapat meningkatkan modal share penggunaan angkutan umum massal,” ucapnya.
Lebih lanjut dia memastikan layanan JRC yang diluncurkan telah disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal.
Di antaranya yakni memiliki fasilitas pendingin ruangan (AC), standar dudukan yang mudah untuk disesuaikan, satu pengguna satu kursi, dan memiliki charging board atau USB port untuk HP serta kapasitas tempat duduk yang mencapai 43 kursi dengan menghadap ke depan.
Diketahui bahwa JRC merupakan layanan angkutan yang disediakan oleh BPTJ sejak 2017 yang menghubungkan pusat-pusat permukiman atau perumahan di Bodetabek menuju pusat bisnis dan aktivitas di Jakarta. (*)