LAMPUNG TIMUR – Tensi politik Pilkada Bupati Lampung Timur mulai memanas. Baliho pasangan calon Bupati Dawam-Ketut Erawan (DAI) dirusak dan dibakar orang tak dikenal (OTK). Hal itu pun dikaitkan akibat ada kepanikan terkait elektabilitas paslon ini terus menanjak.
Diketahui bahwa, baliho yang dibakar terpasang di kawasan Jalan Ir Sutami, Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur dengan ukuran baliho 2 x 2,5 meter.
Baliho yang dipasang sukarelawan Dawam- Ketut Erawan itu tampak sudah ambruk dengan kondisi sudah terbakar hingga hanya tersisa tulisan nomor urut 02.
Tim relawan Dawam-Erawan, Junaidi, mengatakan baliho bergambar Cabup-cawabup nomor urut 02 itu dipasang baru 1 Minggu lalu dan dipastikan tidak mengganggu penggunakan apalagi merusak tatanan lainnya.
Dikatakan bahwa tim relawan DAI telah menentukan titik lokasi pemasangan yang tidak mengganggu ataupun merusak lingkungan.
Pembakaran baliho Paslon DAI itu diperkirakan terjadi pada Jumat (4/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Kami menanggapi perusakan baliho ini sebagai indikasi kepanikan dari pihak lain. Mungkin mereka mulai menyadari, posisi elektabilitas DAI semakin kuat di masyarakat,”ujar Junaidi.
Dia pun tidak ingin memperkeruh situasi dengan mempermasalahkan perusakan ini. Justru, pihaknya mendoakan agar pelaku diberikan hidayah dan hati yang lebih lembut.
“Kami doakan semoga pelaku diberikan hidayah dan hati yang lembut, sehingga bisa menyikapi pesta demokrasi ini dengan riang gembira. Bagaimana pun, pilkada ini adalah pesta rakyat yang harus disambut dengan suasana kegembiraan, bukan kebencian,”ungkapnya.
Diketahui, Paslon Dawam-Ketut maju di Pilkada Lampung Timur diusung oleh PDIP.***