KesehatanLampung

Disduk Capil Lamtim Belum Terapkan Protokol Kesehatan

×

Disduk Capil Lamtim Belum Terapkan Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf beserta jajaran melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Disdukcapil Lampung Timur (Lamtim).

Sidak tereebut guna mencermati penyelenggaraan pelayanan kependudukan di tengah pandemi Covid-19.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami menyoroti tempat pelayanan di Disdukcapil Lamtim yang kurang layak. Sulit untuk menerapkan physical distancing karena tempat pelayanan yang sempit,” kata Nur Rakhman Yusuf, Rabu (17/6).

Pihaknya menegaskan, meskipun menurut Kepala Disdukcapil Lamtim, Syahmin Saleh telah ada upaya koordinasi dengan BPBD Lamtim guna penambahan tenda untuk mengatasi ramainya pengguna layanan.

BACA JUGA :  Kakon Way Nipah Tersangka Penganiayaan Wartawan di Tanggamus Jadi Tahanan Kota

Tempat yang kurang memadai tetap harus menjadi perhatian kepala daerah, karena suasana pelayanan yang tidak kondusif dapat menyebabkan penularan Covid-19.

“Kami apresiasi upaya Kepala Disdukcapil Lamtim dan jajaran yang telah berkoordinasi dengan BPBD setempat yang dalam 1-2 hari ini akan menambahkan tenda guna mengurai penumpukan masyarakat dan melindungi dari panas/hujan. Namun melihat kondisi kantor yang memang sempit sulit menerapkan physical distancing, maka perlu perhatian Bupati Lampung Timur,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut Bupati Lamtim Zaiful Bokhari, menurut Nur menyatakan komitmennya untuk segera mengecek ke lokasi pelayanan.

BACA JUGA  Ombudsman Lampung Terima 63 Pengaduan Bansos

“Kami apresiasi sudah ada upaya pencegahan dengan menyediakan sarana pencuci tangan, thermogun. Tapi petugas juga harus siap, dibuatkan jadwal piket agar selalu ada yang standby. Jadi masyarakat datang langsung diminta cuci tangan dan di cek suhunya,” jelas Nur.

BACA JUGA :  Dugaan Penyimpangan DD Kegiatan Pengadaan Aki PLTS di Pematang Sawa Masuk Tahap Analisa

Selain itu pihaknya mengingatkan terkait mekanisme pelayanan agar tidak terjadi penumpukan, mulai dari berkas agar segera didistribusikan tanpa menunggu penumpukan, membuka loket berkebutuhan khusus (lansia, ibu hamil) dan mengatur antrian di bagian loket. Selain itu gencar mensosialisasikan layanan melalui daring kepada masyarakat.

“Kami masih melihat adanya potensi penumpukan berkas sampai pukul 11.30 tadi, selain itu lansia dan ibu hamil masih mengakses layanan bersama pengguna lainnya. Tetapi kami apresiasi Kepala Disdukcapil Lampung Timur yang menjabat belum sebulan sudah menyambut baik saran-saran kami dan berkomitmen memperbaiki,”  tambah Nur.(*)