Nasional

Ganip Warsito Gantikan Doni Monardo Sebagai Kepala BNPB

×

Ganip Warsito Gantikan Doni Monardo Sebagai Kepala BNPB

Sebarkan artikel ini

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito. Pengangkatan Kepala BNPB yang baru ini menggantikan Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (25/05/2021).

Sebelum ditunjuk Presiden sebagai Kepala BNPB, Ganip Warsito menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak pertengahan Januari 2021 lalu. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986. Di samping itu, Ganip mengemban sejumlah posisi strategis militer, antara lain Pangkogabwilhan III (2019 – 2021), Asops Panglima TNI (2018 – 2019), Pangdam XIII/Merdeka (2016 – 2018) dan Pangdivit 2/Kostrad (2015 – 2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Perwira bergelar sarjana ekonomi dan magister manajemen ini mengenyam berbagai jenjang pendidikan militer mulai dari Akmil 1986. Selanjutnya sederet Pendidikan dijalaninya, Sussarcabif, Selapa I dan II, Seskoad, Sesko TNI, Lemhanas, hingga Sus Dan Brigif.

Ganip Warsito merupakan Kepala BNPB ke 4 setelah kepemimpinan beberapa jenderal TNI, yaitu Doni Monardo, Willem Rampangilei dan Syamsul Maarif.

Sementara itu, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Doni Monardo yang menjabat lebih dari 2 tahun telah melakukan banyak pencapaian. Kiprah Doni sangat luar biasa selama memimpin penanggulangan bencana di Indonesia. Pengalaman dalam menangani bencana berskala besar, seperti gempa bumi Sulawesi Barat dan cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat, serta penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sangat diapresiasi oleh banyak pihak.

BACA JUGA :  𝗣𝗿𝗲𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗣𝗞𝗦 𝗗𝗲𝘀𝗮𝗸 𝗝𝗼𝗸𝗼𝘄𝗶 𝗞𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗽𝗽𝘂, 𝗖𝗮𝗯𝘂𝘁 𝗨𝗨 𝗖𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮

Berbagai pemikiran dan langkah konkret dilakukan Doni Monardo dalam menumbuhkan organisasi dan penanggulangan bencana di Indonesia. Jargon “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita” sangat kuat dalam kepemimpinannya sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Di bawah kepemimpinan Doni, mitigasi vegetasi menjadi model dalam penanganan bencana hidrometeorologi basah dan geologi, seperti banjir, tanah longsor dan tsunami.

Selain itu, pendekatan pentaheliks memberikan nuansa kolaborasi dan kerja sama nyata dalam penanggulangan bencana di Tanah Air. Pentaheliks yang terdiri dari pemerintah, pakar/akademis, lembaga usaha, masyarakat dan media massa menjadi wujud konkret untuk terus mengkampanyekan bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama.

“Kami mohon pamit sebagai Kepala BNPB, sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Juga berakhirnya masa tugas sebagai TNI aktif dan memasuki masa purna bakti,” pesan Doni Monardo secara tertulis.

BACA JUGA :  Rembuk Tani di Lampung Timur, Anies Sindir Mudahnya Punya Tanah Ratusan Hektar Jika Ada 'Ordal'

Ia juga menyampaikan terima kasih atas segala dukungan, kerja sama yang sudah terjalin dengan baik.

BNPB mengucapkan terima kasih kepada Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo atas pengabdian dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Selamat dan sukses untuk amanat di tempat yang baru. (Theophilus Yanuarto)