WAWAINEWS.ID – Setelah pemberitaan video guru SD senam di ruang guru yang diambil oleh oknum mengaku LSM dan Wartawan, kini muncul video tandingan yang diambil oleh guru salah satu sekolah dasar di Simpang Sribhawono itu sendiri.
Dalam video itu terlihat tampang dua pria berpakaian putih memegang handphon memvideokan aktivitas di ruang guru SD di Desa Sri Menanti, Sribhawono, Lampung Timur. Kedua pria itu kompak menggunakan tas selempang dan memakai baju warna putih, ditambah topi hitam.
Wawai News mendapat kiriman video dari versi berbeda yang diambil pihak sekolah, dalam video itu terdengar percakapan guru perempuan menyampaikan bahwa sudah menjawab pertanyaan kedua orang mengaku LSM dan Wartawan itu.
BACA JUGA : PECAH..! Video Guru SD di Lampung Timur Senam di Ruang Kantor Saat Jam Belajar, Beredar
“Tadi sudah dijawab, kepsek sedang ngurusi barang di SD 1, tapi kenapa bapak marah-marah di sini,”ujar suara wanita dalam video yang diterima redaksi Wawai News, Jumat 24 November 2023.
Kemudian satu pria yang berada di pintu ruangan guru itu, langsung menyanggah bahwa mereka tidak marah-marah .
Diketahui bahwa maksud kedua orang yang mengaku LSM dan Wartawan itu datang ke sekolah untuk bertemu Kepala Sekolah. Tapi kepala sekolah tengah ada kegiatan di sekolah lain.
BACA JUGA : Ayo Buruan, Pemkab Lampung Timur Buka 200 Formasi PPPK untuk Tenaga Guru dan kesehatan
Tapi keduanya tidak puas dengan jawaban guru. Sehingga mereka menanyakan Sekretaris, lalu dijawab guru perempuan dalam video itu bahwa SD tidak sama dengan SMA yang ada sekretaris. Mendengar jawab itu mereka akhirnya tanya bendahara. Iki Opo maksudnya.
Salah satu sumber Wawai News, menyampaikan bahwa kedatangan orang mengaku LSM dan Wartawan di SD Sri Menanti itu kejadiannya pada hari sabtu.
BACA JUGA : Bawaslu Lampung Timur Akui Kecolongan Terkait Sosialisasi Pemilu Diselipi Kampanye Terselubung
“Hari Sabtu kan, memang tidak ada pelajaran. Kenapa si LSM nyari Kepsek, lalu sekretaris dan Wakasek. Berarti dia ga tau di SD memang ga ada Sekretaris,”ujarnya kepada Wawai News mengaku miris
Menurutnya fenomena wartawan atau orang mengaku LSM datang ke sekolah SD tidak membawa materi apapun dengan dalih silaturrahmi cukup memprihatinkan.
BACA JUGA : Buruh Bongkar Muat Tanggamus Geruduk PT Tirta Investama di Pekon Teba
“Harusnya, bisa lebih elegan memposisikan diri sebagai LSM atau Wartawan jangan mencampur adukkan antara LSM dan Wartawan,”paparnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa video guru di Lampung Timur, tengah senam dan diduga seperti akan membuat konten tik tok di ruang kantor ketika jam belajar beredar.
