KOTA BEKASI – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Robert Siagian memastikan antrean warga saat operasi pasar murah yang mulai gelar di beberapa titik kondusif.
Hal itu menanggapi komentar terkait membludaknya antrian warga saat operasi pasar murah digelar di wilayah Bekasi Barat.
Dikatakan terjadi pembludakan dalam operasi pasar tersebut dikarenakan adanya kendala mobil pengangkut beras dari Bulog yang mengalami kebocoran ban
“Hari ini ada sedikit kendala karena ban mobil pengangkut beras itu bocor. Inikan program beras siaga yang diadakan oleh Bulog, Disperindag dan Kecamatan Bekasi Barat hanya memfasilitasi tempat dan menginformasikan kepada warga,” ucap Robert, Rabu (21/01/24)
Lebih lanjut, Robert mengungkapkan, pihak bulog menyediakan beras sebanyak 10 ton per kecamatan untuk dijual murah kepada masyarakat se-Kota Bekasi.
“Untuk stock beras bulog menyediakan per kecamatan itu 10 ton, kalaupun kurang nanti bulog bisa menambahkan dan harga nya Rp 53 ribu,” ujarnya.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat atas insiden keterlambatan yang terjadi saat proses operasi pasar murah.
