Scroll untuk baca artikel
Perikanan

Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tanggerang Diberikan Sejumlah Bantuan

×

Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tanggerang Diberikan Sejumlah Bantuan

Sebarkan artikel ini

TANGERANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberkkan sejumlah bantuan pada masyarakat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis, Teluknaga, Tangerang, Banten, Minggu 9 Februari 2025.

Bantuan dibagikan kepada 17 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di Kecamatan Mekarbaru, Kronjo, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kemeri, serta 3 pengelola TPI (Cituis, Tanjung Pasir, dan Kronjo).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bantuan yang diberikan antara lain sarana keselamatan pelayaran berupa 300 unit life jacket, 600 paket perbekalan melaut, 200 unit cooler box, dan perlengkapan sanitasi TPI berupa pompa sebanyak 3 unit untuk tiga TPI.

Selain pemberian bantuan, dilakukan pula peninjauan ke beberapa sarana dan prasarana TPI serta kegiatan pelatihan yang tengah berlangsung.

BACA JUGA :  KKP Jawab Keresahan Nelayan Natuna

“Kegiatan pemberdayaan nelayan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang diharapkan pula berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan,” kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif di lokasi.

KKP juga turut memberikan beberapa program pelatihan terkait budi daya kerang hijau, perbaikan mesin kapal, dan pengolahan ikan yang diikuti oleh 90 nelayan.

Selain itu, masyarakat mendapatkan kegiatan rekrutmen proaktif bantuan beasiswa pendidikan dengan biaya ditanggung penuh oleh KKP di Politeknik KKP kepada 10 Anak Pelaku Utama di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan sumber daya manusia yang di prioritaskan dari anak Nelayan Indonesia sehingga kelak mereka dapat bekerja di sektor kelautan dan perikanan dengan kompetensi yang baik dan modern, “tegas Latif.

BACA JUGA :  Pastikan Produk Perikanan di Tegal dan Semarang Bebas Formalin, BKIPM Ambil Sample

Dalam kesempatan yang sama, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten memberikan bantuan berupa 150 unit TED untuk Kapal Arad, 400 asuransi nelayan, dan Alat Penangkapan Ikan untuk 10 KUB.

Kegiatan ini juga turut melibatkan stakeholder kelautan dan perikanan seperti GEF-6 Coastal Fisheries Initiative dan juga beberapa perbankan yang mendukung pemberdayaan nelayan. Hal ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan.

Latif menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan stakeholder dalam menciptakan sektor perikanan yang maju dan berkelanjutan. Menurut Latief, bantuan dan pelatihan ini bukan sekadar dukungan sesaat, tetapi merupakan bagian program kerja yang berkelanjutan dari KKP dalam meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kesejahteraan nelayan. ***